Bismillaah…
Tiba-tiba teringat lagi kalau pernah membahas 50 Problems in 50 Days tentang permasalahan sehari-hari dengan pernak-perniknya. Tapi tiba-tiba juga mendadak pingin minum jus. Ya sudah, cerita tentang jus saja.
________________________
Kalau ada yang bertanya soal tempat yang menjual jus paling enak no. 2 di Bandung, pasti langsung saya jawab, kantin Aa. Kantin tempat makan merakyat dengan masakan khas lidah orang Jawa yang sudah cukup terkenal di kalangan mahasiswa-mahasiswa perguruan tinggi di kawasan Bandung tengah **asa aneh nyebut Bandung tengah teh**. Kantin ini berlokasi di Jl. Kubang Selatan No. 48 Sekeloa, Bandung. Mengapa paling enak? Sebab jusnya itu agak beda dengan yang biasa saya temui di tempat lain. Komposisinya pas, dinginnya pas, bersih, volumenya tidak pelit, viskositas tinggi, dan yang penting (relatif) murah.
Kalau kata teman seperjuangan saya dulu, jus kantin Aa ini lulus hasil test tentang standar keenakan jus. Setidaknya standar enak menurut kami. Nah, cara mengetesnya bagaimana?
-
Tancapkan sedotan secara tegak lurus begitu jus baru dihidangkan. Jika sedotan tidak bisa berdiri tegak, alias miring atau ambruk ke sisi gelas, itu artinya jusnya terlalu encer, agak kurang tingkat kemurniannya. Tapi hal ini tidak berlaku untuk jus-jus yang memang sudah encer dari sononya. Contoh: jus tomat, jus apel, dan jus jeruk.
-
Setelah itu, sedot perlahan khususnya di bagian dasarnya. Untuk jus-jus tertentu seperti jus jambu, jika tidak ada proses penyaringan yang baik, maka akan banyak tertinggal biji-biji buahnya. Yang mana hal ini seringkali mengganggu kenikmatan minum jus jambu.
-
Yang ketiga, bandingkan rasa dengan harganya. FYI, harga jus di kantin Aa relatif sangat terjangkau. Segelas jus sirsak yang saya foto di bawah ini harganya Rp.5000. Hanya naik 2000 perak dari harga 10 tahun yang lalu. Namun dengan kualitas yang masih sama. Luar biasa.
Satu lagi yang keren dari jus kantin Aa ini. Biasanya kalau kita beli di tempat-tempat yang “culas”, yang ga mau rugi, ketika kita pesan jus yang sama lebih dari satu porsi dalam sekali pemesanan, akan ada kecenderungan jus yang kita terima jadi encer. Tidak sekental kalau pesannya beda-beda. Karena (mungkin) dibagi rata ke beberapa gelas sekaligus tanpa memperhitungkan proporsi bahan baku yang seharusnya hanya cukup untuk porsi 1 gelas saja. Nah, kantin Aa tidak begitu. Berapapun jumlah yang kita pesan, walaupun sama item-nya, kualitas akan tetap terjaga. Setiap gelas yang kita terima akan tetap mempunyai viskositas tinggi.
Bukan ngiklan bukan promosi. Bukan melebih-lebihkan hanya sebuah testimoni. Mari minum jus biar badan sehat dan hati berseri. 😀
Ini tentang test standar keenakan jus bisa dipakai ditempat penjual jus yang lain gak nih, pak? hehhee… 🙂
Tulisannya enak banget dibacanya, sampai ngubek-ngubek posting tahun 2008 saya. Salam kenal pak Andik…
LikeLike
hahaha… itu tes standar internasional indonesia lho… wkwkwk… terima kasih… monggo mampir, salam kenal juga 🙂
LikeLike
wow… 5.000
di jakarta nggak ada kali yg seharga itu
LikeLike
di Jakarta brp om rata-rata?
LikeLike
yg paling murah sepertinya 7000-an
LikeLike
beuh… mahal juga ya… apalagi kalo di area-area perkantoran pusat ya Mas… saya pernah mesen es teh doang 12 rb… gmn yg jus ya, hehehe
LikeLike
mantap kantin Aa, masih exist ya sampe sekarang
LikeLike
yop… makin rame malahan sekarang, Mas…
LikeLike
Wuih keren. Akhirnya dapet standar testing jus. Huehehehe. Selama ini kali beli jus langsung minum aja.
LikeLike
hahaha… itu standar internasional endonesa Mas
LikeLike
Viskositas tinggi, fluiditas rendah, membutuhkan energi lebih besar untuk menghisap apalagi dengan sedotan berdiameter kecil dan panjang.
LikeLike
tinggal diambil sedotannya, diminum langsung… seger :))
LikeLike