semua tentang jodoh bunga

Semua Tentang Jodoh


Mungkin kita sudah paham, yang namanya jodoh adalah sebuah keniscayaan. Implikasinya melalui kesetaraan dan kepatutan. Jodoh itu sunnatullah. Berjalan sesuai ukuran dan takaran yang menjemputnya. Beriringan dengan rizki hingga tertunaikan sepenuhnya. Menyeluruh padu padan dengan janji-janjiNya yang tidak pernah ingkar. Wa aufuu bi’ahdii uufii bi’ahdikum. Jodoh adalah jembatan kebersamaan tempat bertemunya suami istri. Keshalihan suami adalah jodoh bagi keshalihahan istri. Wa-ththoyyibaatu li-ththoyyibiina wa-ththoyyibuuna li-ththoyyibaati. Maka seyogyanya jodoh suami istri itu terhimpun dalam suatu kebaikan, wa jama’a bainakuma fii khair. Jodoh juga memperjumpakan pengusaha dengan apa-apa yang diamanahkan kepadanya. Kesuksesan bisnis adalah jodoh bagi kepantasan kualitas pengelolanya. Sungguh proses tidak akan pernah berbohong. Proses yang baik akan selalu berjodoh dengan hasil yang baik. Jodoh pulalah yang menjadi wasilah kemesraan pemimpin terhadap yang dipimpinnya. Kesempurnaan pemimpin adalah jodoh bagi kesiapan rakyatnya. Benar kiranya jika ada yang beranggapan bahwa pemimpin adalah cerminan rakyatnya. Karena mustahil ada seorang sebaik-baik pemimpin perang, sang pembebas Konstantinopel, namun tidak diikuti oleh sebaik-baik pasukan. Continue reading Semua Tentang Jodoh

sebab akibat sunnatullah

Sebab Akibat


Berpikir logis mengenai sebab dan akibat memang fitrah kok. Karena hal itu merupakan salah satu rahmat Allah kepada makhlukNya yang bernama manusia. Sebab akibat sendiri juga termasuk ke dalam sunnatullah yang terikat pada hukum Maha Besar yang sama, yang menaungi seluruh alam semesta dan seisinya. Continue reading Sebab Akibat

Kajian Tafqih - Syahadat

Kajian Tafqih – Syahadat [#1]


Sudah lebih dari seminggu yang lalu saya memutar balik rekaman audio kajian tafqih sesi 5 dan 6. Bahkan sampai sempat diulang-ulang terutama pada bagian yang membahas hadits dan ayat quran, karena harus detail. FYI, kedua sesi tersebut merupakan salah dua dari rangkaian materi kajian yang inti keseluruhannya adalah perihal aqidah, tauhiid, dan keimanan. Karena ternyata tidaklah sesimpel yang dibayangkan, maka dibagilah menjadi delapan sesi. Nah, ceritanya, kedelapan sesi tersebut sudah usai. Berikutnya adalah tugas para peserta untuk membawakan kembali materi-materi yang pernah diulas dari sesi 1 sampai sesi 8. Kemarin pagi adalah pas giliran saya sebagai pemateri untuk bahasan sesi 5. Kira-kira kurang lebihnya begini rangkumannya: Continue reading Kajian Tafqih – Syahadat [#1]

keadilan yang hqq

Keadilan Yang HQQ


Jika kita mempertanyakan keadilan Sang Maha Pencipta, maka itu artinya sama saja kita tidak sedang berbuat adil. Kok bisa? Jelas to, lha wong keadilan Allah itu sudah mutlak kok. Walaupun dengan atau tanpa pengakuan saya dan sampeyan. Kalaupun ada sebagian hambaNya yang merasa tidak puas, sebenarnya Allah itu sama sekali tidak keberatan untuk menerima segala bentuk protes. Tapi yaa protes protes saja. Masalah digubris atau tidak itu kan hanya masalah kedekatan si pemrotes terhadap yang Diprotes. Bagaimana mau nyampe pesan protesnya kalau yang Diprotes berada di atas arsy, sedangkan yang mrotes cuman bisa ndremimil nangis sendirian di pojokan kamar. Terus baper sambil bilang, “Ya Allah, mengapa takdirMu tidak adil bagiku??“. Tapi dasarnya ya, memang sungguh besar kasih sayang Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Se-ndremimilndremimil-nya hambaNya, tetap akan didengar, tetap akan dijawab. Walaupun kadang jawabanNya itu tidak mudah dipahami. Jauh lebih rumit daripada bahasa #kode nya seorang wanita kepada pasangannya. Kebayang kan? Saya sih belum. Continue reading Keadilan Yang HQQ

letupan kecil hidup itu saling memberi teduh bukan saling tuduh agar tidak gaduh

Letupan Kecil


Letupan kecil itu kembali terjadi. Sungguh menjadi pemandangan yang tak elok dilihat segenap umat negeri ini yang sedang hangat-hangatnya menyeruput secangkir euforia kegembiraan atas rasa persaudaraan yang kembali merekat dengan adanya aksi bela Islam, bela NKRI. Kini mulai terusik lagi dengan peristiwa pengusiran narasumber sebuah majelis ilmu oleh sekelompok unit pengamanan yang berlabel, atau melabelkan dirinya, organisasi keagamaan terbesar di negeri ini. Continue reading Letupan Kecil

adab terhadap diri sendiri muraqabah muhasabah mujahadah

[Kamisimak #5] Adab Terhadap Diri Sendiri


Konon katanya media sosial itu gudangnya para ahli. Dari ahli hukum, ahli nujum, sampai politisi. Saking ahlinya, semua orang berhak menjadi penegak keadilan yang sakti. Tanpa proses pendidikan yang tinggi. Tanpa perlu keahlian yang mumpuni. Juga tanpa perlu telaah yang berisi. Tak sepakat sedikit langsung dihakimi. Agak anti-mainstream langsung kena bully. Rasa-rasanya masing-masing orang ingin dimengerti. Tapi lupa orang lain juga punya pertimbangan dan hati. Tak pelak ungkapan-ungkapan kebinatangan pun kerap mengikuti. Bersama sumpah serapah penuh benci hingga caci maki. Kalau sudah begini, di mana adabmu wahai bangsa yang katanya ramah tamah kau jadikan sebagai budaya dan tradisi? Continue reading [Kamisimak #5] Adab Terhadap Diri Sendiri

kalau sudah demo terus?

Kalau Sudah Demo, Terus?


Mohon dijadikan sebagai catatan, bahwa yang akan saya tulis berikut ini hanyalah sebuah permisalan, kiasan, analogi, fiktif, bukan berdasarkan kisah nyata. Tujuannya, agar menjadi pengingat, setidaknya bagi saya pribadi yang masih saja membangga-banggakan tipisnya iman, kerdilnya ghirah, dan secuil ilmu yang ga ada apa-apanya ini. Adapun pesan-pesan yang terkandung di dalamnya, mungkin juga hanya sebatas remah-remah sisa makanan yang terombang-ambing di antara gelombang samudera yang begitu mencekam. Karena sejatinya saya hanyalah serupa buih-buih remeh yang terus saja berkubang dalam durhaka padaNya — mengutip kata-kata Ust. Salim A Fillah. Ampuni hambaMu ini ya Allah, bimbinglah kami yang bebal ini, menuju jalanMu yang Engkau ridhoi. Semoga bermanfaat! Continue reading Kalau Sudah Demo, Terus?

salam assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Salam


Assalamu’alaikum artinya salam, keselamatan, kedamaian, ketentraman. Bukan salam super ya. Apalagi salam lemper, yang kalau dihidangkan pagi-pagi begini dijamin membuat perut laper. Tapi benar-benar salam sebagaimana salam yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW dengan kesantunan akhlaknya yang luar biasa. Sehingga, jika seseorang mengucap “assalamu’alaikum” kepada orang lain, atau kepada lingkungan sekitar, maka seharusnya si pengucap benar-benar menjaga keselamatan, kedamaian, dan ketentraman untuk semuanya, baik yang diberi salam, maupun terhadap dirinya sendiri. Continue reading Salam

blog ga terasa andik taufiq

Ga Terasa


Ngomong-ngomongga terasa ya sudah masuk di 10 hari terakhir. Artinya, kita sudah menjalani lebih dari sepertiga dari keseluruhan hari-hari di bulan Ramadhan tahun ini. Mungkin sudah ga terasa lapar dan haus yang setiap hari kita jalani. Mungkin juga ga terasa bagaimana kita menahan sedemikian rupa agar bukan hanya puasa kita yang tidak batal, tapi juga berusaha agar pahala puasa kita tidak gugur. Eh tapi tunggu dulu, beneran ga terasa? Wah, ati-ati sob! Bisa jadi ketidak-berasaan kita ini bukan tanpa alasan. Mungkin disebabkan oleh beberapa hal berikut ini: Continue reading Ga Terasa

Siapkan 5 Hal ini di Bulan Ramadhan persiapan bulan ramadhan

Siapkan 5 Hal ini di Bulan Ramadhan


Nah, bulan Ramadhan bagi umat muslim adalah bulan yang paling dinantikan. Bulan mulia dan dimuliakan. Bulan suci lagi menyucikan. Di bulan inilah Allah banyak memberi bonus spesial kepada hamba-hambaNya yang ikhlas menjalankan ibadah hanya demi mendapat ridho-Nya. Untuk itulah sangat sayang kalau dilewatkan begitu saja. Karena kita belum tentu bisa bertemu lagi dengan bulan yang penuh berkah ini di tahun depan atau tahun-tahun berikutnya. Berikut adalah hal-hal yang bisa kita lakukan untuk dapat memaksimalkan bulan Ramadhan tahun ini agar semakin mantab. Setidaknya ada 5 hal yang bisa kita persiapkan, mumpung masih awal bulan Ramadhan. Continue reading Siapkan 5 Hal ini di Bulan Ramadhan

penyebab pemerkosaan itu laki-laki atau perempuan

Penyebab Pemerkosaan Itu Laki-laki atau Perempuan?


Dua potret kejadian di atas hanyalah segelintir fenomena kejahatan seksual sekaligus pembunuhan yang sempat mencuat ke permukaan media. Saya yakin masih banyak kasus di luar sana yang tidak kalah sadisnya tapi tidak pernah atau belum sempat dimuat oleh media. Bahkan saya juga yakin banyak dari teman-teman yang mengetahui kejadian-kejadian serupa tapi memilih untuk tidak diceritakan ke khalayak. Karena bagaimanapun juga, rasanya lebih miris menceritakan kejadian yang menimpa korban daripada rasa amarah kepada para pelakunya. Sayapun juga belum sempat menceritakan tentang rawannya kejahatan di lingkungan KuMis MeWah, termasuk di dalamnya kasus kejahatan seksual dan pembunuhan. Percayalah, itu ada dan memang rawan sekali terutama di lokasi-lokasi yang seperti itu. Kalau istilah Jawanya sering disebut sebagai biangnya maksiat mo-limo (5M). Tapi belum akan saya bahas di sini. Insya Allah di postingan yang selanjutnya saja. Kalau ingat! Continue reading Penyebab Pemerkosaan Itu Laki-laki atau Perempuan?

permukiman kumuh miskin pendidikan rendah

Adakah Hubungan Antara Permukiman Kumuh, Kemiskinan, dan Rendahnya Tingkat Pendidikan?


Nampaknya, kecenderungan opini umum akan selalu menjawab, “ada” untuk pertanyaan di atas. Tidak perlu penelitian yang menghabiskan anggaran jutaan rupiah. Dilihat secara kasat mata pun sudah cukup nampak. Bahkan hubungan ketiganya sepertinya sudah masuk logika dasar kebanyakan orang yang mengatakan bahwa, orang miskin di kota, pasti tinggalnya di area permukiman kumuh atau yang setara dengan itu, dan sudah pasti rata-rata tingkat pendidikannya rendah karena jelas tidak mempunyai akses biaya yang memadai untuk bersekolah. Atau bisa juga begini, masyarakat yang tinggal di daerah kumuh, dapat dipastikan kalau mereka itu miskin secara ekonomi. Pun juga tingkat pendidikannya pasti rendah. Mau dibolak-balik kayak gimana juga ketiganya tetap berhubungan dan saling memicu kondisi satu dengan kondisi lainnya. Dalam istilah “medis”nya, kita sering menyebutnya sebagai “lingkaran setan — dua masalah cukup, tiga sempurna”. Continue reading Adakah Hubungan Antara Permukiman Kumuh, Kemiskinan, dan Rendahnya Tingkat Pendidikan?

gograber

GoGraBer [Aplikasi Anti Solusi Untuk Semua Transportasi]


GoGraBer adalah aplikasi mobile untuk pemesanan taxi dengan cara yang berbeda dan lebih sederhana dibanding aplikasi-aplikasi taxi online pada umumnya. Jika aplikasi yang lain memerlukan koneksi internet agar bisa bertransaksi, maka GoGraBer tidak memerlukannya secara khusus. Yaa, minimal buat download saja. Bagaimana caranya? Simpel, hanya dengan memanfaatkan fungsi pengiriman dan penerimaan SMS. “Buat apa internet cepat? Kalau dengan fitur paling dasar seperti SMS saja bisa.”, mungkin itu gambaran visi PRIMITIF si pengembang aplikasi ini. Mungkin sekalian dalam rangka mempertahankan tradisi dan kearifan lokal yang diusahakan seminimal mungkin terkena pengaruh teknologi. Continue reading GoGraBer [Aplikasi Anti Solusi Untuk Semua Transportasi]

voorijder gojek

VoJek – Aplikasi Pemesanan Jasa Voorijder


Dalam pengertian awam (saya), voorijder adalah kendaraan (biasanya berupa motor ber-cc besar) yang berada di bawah otoritas militer atau kepolisian dan digunakan untuk escorting atau pengawalan terhadap beberapa kendaraan yang dinyatakan mempunyai kepentingan tertentu secara formal, sehingga memerlukan pengawalan dari petugas. Yang banyak ramai diperbincangkan sekarang adalah klaim banyaknya penyalahgunaan voorijder oleh oknum-oknum tertentu, baik dalam skala kepentingannya, maupun cara mengawalnya. “Katanya”, setiap pengguna jalan memiliki hak yang sama, kecuali untuk kejadian darurat dan “urusan negara”. “Katanya” lagi, kebanyakan praktik escorting yang dilakukan voorijder cenderung menyalahi aturan. Seakan-akan urusan yang tadinya biasa-biasa saja bisa berubah menjadi urgent hanya dengan menyewa voorijder. Contohnya, rombongan pernikahan. Di sisi lain, pihak petugas justru mengklaim bahwa tindakan yang dilakukan sudah sesuai aturan. Karena setiap warga masyarakat sama-sama berhak meminta pengawalan petugas untuk kondisi-kondisi tertentu yang menurutnya mendesak akibat adanya faktor-faktor penghambat yang ada di jalan raya, seperti: macet, gangguan mantan keamanan, ada demo, atau kerusuhan. Semua diklaim sah-sah saja, tapi tanpa menyebut “embel-embel” di belakangnya. Sebut saja tersangkanya, duit. Continue reading VoJek – Aplikasi Pemesanan Jasa Voorijder

RESTU - Restu’s an Engine for Synthetic Thespian Units

RESTU – Restu’s an Engine for Synthetic Thespian Units


Ah… jadi teringat. Ada kenangan berharga yang belum sempat terdokumentasikan di blog ini. Kenangan beberapa tahun lalu ketika ber-thesis ria dengan rekan-rekan yang sangat luar biasa semangatnya hingga jadilah produk purwarupa (prototype) RESTU – Restu’s an Engine for Synthetic Thespian Units. RESTU merupakan salah satu bentuk embodied conversational agent (ECA) yang dikembangkan berdasarkan konsep awal sebagai agent yang dapat berkomunikasi dan berinteraksi secara verbal dengan manusia. RESTU memiliki representasi karakter virtual berbentuk manusia dalam dunia grafis 3D. Konsep bahasa verbal yang diusung RESTU adalah penggunaan bahasa Indonesia sebagai sarana komunikasinya. Sehingga RESTU dapat diajak berkomunikasi menggunakan antarmuka bahasa sehari-hari, bahasa Indonesia. Continue reading RESTU – Restu’s an Engine for Synthetic Thespian Units

menandai-waktu

Menandai Waktu


Hidup di dunia ini terikat waktu. Usia dari setiap yang hidup akan selalu terkait dengan waktu. Umur dari setiap orang adalah persoalan bilangan waktu. Istilah “sementara”, “sebentar”, dan “tidak abadi” adalah keterangan-keterangan yang menyatakan parameter waktu. Semua yang tumbuh, semua yang berkembang, dan semua yang bermetamorfosis membutuhkan waktu. Bahkan semua yang menantikan kematian, kehancuran, dan kebinasaan juga melibatkan waktu. Ada zaman, ada era, dan ada masa yang menyatakan pergantian periode kehidupan dalam perspektif kurun waktu. Ada pula proses yang terjadi dari setiap yang dihasilkan pasti berjalan tahap demi tahap melalui orde waktu. Ketika hidup, pengetahuan, akal, dan ilmu kita serba terbatas, dan keterbatasan itu sendiri tidak terlepas dari besaran waktu. Hidup adalah waktu. Continue reading Menandai Waktu

sketch itachi iklan

10 Iklan TV dengan Jingle Paling Populer


Keuntungan mengiklan di TV adalah kreatifitas penyampaian yang tidak terbatas. Ada yang dikemas dalam bentuk animasi 2D/3D, ada yang berupa testimoni (masih ingat iklan detergen dan sabun pelembab yang menampilkan testimoni ibu-ibu dan mbak-mbak seperti sedang diinterview? Swing… swing… swing), ada yang sangat simpel tapi diulang-ulang sampai 3x (good… good… good), ada juga yang menampilkan jingle keren pembawa identitas si produk. Menurut saya, yang paling bagus adalah yang terakhir. Karena sepertinya niat betul mengemasnya. Apalagi iklan-iklan jaman dulu yang sepertinya lebih kental dalam mengangkat tema ke-Indonesia-an. Kebudayaan, kekayaan alam, keramahan orang-orangnya, dan kehebatan-kehebatan lain yang dimiliki oleh negeri ini. Berikut adalah 10 iklan TV dengan jingle paling populer, versi saya: Continue reading 10 Iklan TV dengan Jingle Paling Populer

tips belajar berenang mudah

Tips Belajar Berenang Mudah


Berenang merupakan aktivitas yang sebenarnya penting-penting-ga-penting. Sisi pentingnya adalah sebagai upaya menjaga diri dari situasi darurat yang tidak kita duga sebelumnya dan kebetulan melibatkan air dalam volume yang buanyak. Misalnya, bencana banjir bandang, kapal karam, atau hanya masalah sepele seperti tercebur ke dalam kolam pancingan yang dalamnya 2 meter. Kalau hanya kecebur di got itu bukan darurat, itu hanya salah lewat. Kalau kehujanan di tengah taman sendirian sambil membawa bunga itu juga bukan darurat, tapi hatinya sedang tersayat. o_O Sisi ga pentingnya, yaa kejadian seperti itu memang jarang terjadi, khususnya bagi kita-kita yang hidup di daerah perkotaan yang setiap hari ngantor di gedung-gedung mewah dengan kebutuhan transportasi darat yang sudah cukup terpenuhi. Bisa berenang atau tidak ya ga ngaruh. Tapi kan lebih banyak pentingnya. Salah satunya adalah alasan kesehatan. Kan kalau ga sehat kita jadi ga bisa bekerja. Ga bisa berkarya lah. Merasa tak berguna lah. Stres sendiri lah. Waspadalah waspadalah. Continue reading Tips Belajar Berenang Mudah

pacman di google map

Ada PacMan di Google Map


Ada-ada saja ulah programmer Google. Hari ini, tanggal 1 April ketika membuka browser dan menyematkan URL Google Map di teks perambanan, kita akan langsung diperlihatkan sebuah kotak menu di kiri bawah di sebelah kotak menu Google Earth yang sebelumnya memang tidak biasanya ada. Dan setelah saya klik, eh ternyata memang bener, ada surprise dari Google. Tiba-tiba layar Google Map saya berubah menjadi tampilan berformat piksel 8 bit seperti tampilan game konsol tahun 90-an dengan game andalannya, PacMan. Continue reading Ada PacMan di Google Map

selfie-dulu-vs-sekarang

Mind Yourself-ie


Selfie, siapa sih yang tdiak tahu istilah selfie? Rasanya semua kalangan pengguna intrnet sudah akrab dengan yang namanya selfie. Mulai dari yang masih duduk di bangku sekolah sadar hingga lulusan S3 yakin 97% banyak yang mafhum soal selfie. Mulai dari pengamen jalnaan hingga pejabat negara selevel presiden pun pernah melakukan aktivtias selfie. Bahkan tidak jarang yang masih bayi dan batita pun “dipaksa membiasakan” diri untuk ber-selfie ria oleh orangtuanya. Continue reading Mind Yourself-ie

Profesi dan Pekerjaan

Profesi dan Pekerjaan


Sayangnya, di negara ini profesi yang hanya mencakup satu bidang saja relatif kurang dihargai. Contohnya di bidang IT, sepertinya semua orang menginginkan tenaga ahli yang benar-benar superman. Bisa ini bisa itu bisa segalanya. Dari sisi dunia bisnis pun sama, ujung-ujungnya PALUGADA (apa yang elu mau gue ada). Entah apakah karena kebanyakan orang menginginkan efisiensi biaya development, atau memang karena margin yang diharapkan sangat tinggi sehingga menekan biaya yang paling mudah untuk ditekan. Jadi jangan heran kalau sekarang di sini masih ada anggapan bahwa kualitas suatu produk IT itu nomor dua, yang penting jadi dulu. Ah, tapi semoga saya saja yang kurang update tentang ini. 😀 Continue reading Profesi dan Pekerjaan

Analogi Sambal Terasi

Analogi Sambal Terasi


Ga… begini lho, kemarin itu pas diskusi, ada satu bahasan yang menurut saya pas, yaitu tentang analogi sambal terasi. Untuk membuat sistem sebesar ini tidak akan mungkin kita bergerak sendiri-sendiri. Di sisi cabe-cabean percabean, harus ada petani yang mulai mengurusi produksi penanaman cabe. Dalam proses penanamannya juga perlu pupuk dari produsen pupuk agar tanaman cabe bagus produksinya. Di pabrik pupuk sendiri ada beberapa pihak yang terlibat. Di sisi lain, harus ada nelayan yang mengambil udangnya dari dasar laut, atau yang membudidayakannya di tambak-tambak. Harus ada juga orang-orang yang menyalurkannya ke pabrik-pabrik pengolahan hingga jadi terasi. Di pabrik juga perlu ratusan hingga ribuan orang yang bekerja memfermentasikan udang dan bahan-bahan lainnya sehingga menjadi terasi. Di sisi lain masih ada bawang. Hampir sama seperti cabe, perlu petani, produsen pupuk, distributor hasilnya ke pasar-pasar. Sisi yang lain? Masih banyak, sebut saja minyak goreng, jeruk nipis, kecap jika diperlukan, ulekan dan cobeknya, dan sebagainya dan sebagainya. Jika dirunut, untuk menghasilkan secobek sambal terasi yang uenak saja diperlukan banyak sekali pihak yang terlibat. Apalagi membangun sebuah smart city Continue reading Analogi Sambal Terasi

Testimoni Palsu

Testimoni Palsu


Penyampaian nilai suatu produk atau value proposition appraisal, khususnya yang menyangkut kepuasan pengguna akan manfaat dari produk tersebut biasa disebut testimoni. Karena sudah menyangkut kepuasan, maka sudah sewajarnya kalau si pengguna merasakannya terlebih dahulu baru berkilah. Tapi dengan semakin brutalnya persaingan bisnis, sepertinya proses normatif tersebut seakan cukup halal untuk boleh dilewati. Ya, kalau memang produknya sendiri sudah umum, seperti layanan booking hotel online, e-commerce, forum, mungkin masih OK. Setidaknya kalau belum pernah menjadi pengguna, cukup dengan melihat berbagai review yang ada sudah cukup. Tapi kalau sudah menyangkut produk yang harus dicoba dulu sebanyak N kali, rasanya kok ya kurang afdhol. Continue reading Testimoni Palsu

Jejak Digital


Bagaimana nasib data kita yang sudah terlanjur tersebar ke dunia maya? Kalau dipikir-pikir, sekalinya kita terkoneksi ke internet dan mengunggah sesuatu, itu artinya dalam waktu sekian detik, data yang kita unggah akan menyebar ke seluruh dunia. Karena data digital itu seperti halnya kunci rumah, bisa diduplikat dengan mudahnya, kapan saja, prosesnya bisa sangat cepat, sama persis lagi. Duplikasinya juga bisa sangat banyak. Jangankan satu dua tiga empat lima kopian, sebanyak 200 lembar bolak-balik saja tidak masalah. Continue reading Jejak Digital

Connect the Dots

Connecting the Dots [EF#5]


From my point of view, we ourselves can not predict our own future. Not even one second ahead. So then, it is kind of useless when we try to look forward about our dots. It is not possible. We may put some plans on the table. We may create some priority list. It is OK, it shall seem like that. But the main important thing is we need to do the best of anything we can do. Because we never know what the best scenario that suits us better. That is truly the art. Continue reading Connecting the Dots [EF#5]

menulis blog menggunakan bahasa inggris

Menulis Blog Menggunakan Bahasa Inggris


Ada orang bilang, “Jangan remehkan perasaan, karena perasaan itu merupakan kumpulan pengalaman dan pengamatan yang dibumbui oleh suasana hati.” :mrgreen:. Pada prinsipnya, semakin banyak pengalaman dan pengamatan kita, perasaan kita juga akan semakin terasah. Kalau konteksnya adalah tulisan dalam bahasa Inggris, ya banyak-banyaklah membaca buku berbahasa Inggris, sering-seringlah menonton film tanpa subtitle bahasa Indonesia, dan asahlah dengan menulis, menulis, dan menulis. Sehingga mungkin suatu saat kita akan bilang, “Perasaan yang bener gini deh…”. Continue reading Menulis Blog Menggunakan Bahasa Inggris

Belajar dari 0 dan 1


Apa sih sebenarnya yang dapat kita representasikan ke dalam dunia digital? Apanya yang ada dan tidak ada? Atau apanya yang nyala atau mati? Jawabannya adalah ‘sesuatu‘ kalau kata Syahrini. Kita tahu, sesuatu itu jika dikatakan ada, maka dia pasti mempunyai atribut. Contoh: batu. Sebuah batu kita katakan ada bila dia mempunyai warna, berat, bentuk, kerapatan, jenis mineral, lokasinya dimana, namanya apa, suhu permukaannya berapa, dan masih banyak lagi. Sedangkan batu itu sendiri menempati ruang dan terikat hukum waktu. Karena itulah muncul terminologi pemrograman berorientasi objek (object oriented). Konsep yang didasarkan atas analogi sebuah objek di dunia nyata menjadi objek di dunia digital. Continue reading Belajar dari 0 dan 1

Makan Apa?


Pertimbangan paling utama adalah, siapa yang kita beri makan. Kebanyakan orang, termasuk saya sendiri, seringkali lupa siapa sesungguhnya yang kita beri makan. Makanan sih masuknya ke tubuh kita. Tapi seringnya yang justru kita beri “sesajen” adalah nafsu, amarah, stres, patah hati, kebosanan, dan sejenisnya. Berapa banyak orang yang tiba-tiba menjadi makhluk buas pemakan segala ketika sedang stres? Berapa banyak orang yang ketagihan mengonsumsi asap rokok dan kopi pahit demi mengusir rasa bosan? Berapa banyak orang yang mati nenggak narkoba hanya karena gengsi pada awalnya? Continue reading Makan Apa?

desain web bagian 3

Desain Web dari Dulu Hingga Kini (Bagian 3)


Postingan ini adalah lanjutan dari bagian kedua, Desain Web dari Dulu Hingga Kini (Bagian 2).

Kalau rentang-rentang waktu sebelumnya saya masih sedikit terlibat dalam pembuatan web, sehingga lumayan tahu apa yang menjadi tren dan bagaimana detailnya. Namun untuk yang ini saya sudah mulai jarang ikut andil, lebih banyak di mobile apps. Jadinya mungkin hanya sebatas review dari sumber-sumber yang pernah saya baca saja. Continue reading Desain Web dari Dulu Hingga Kini (Bagian 3)

desain web bagian 2

Desain Web dari Dulu Hingga Kini (Bagian 2)


Postingan ini adalah lanjutan dari bagian pertama, Desain Web dari Dulu Hingga Kini (Bagian 1).

Rentang masa yang ini sepertinya lebih beragam tipikalnya. Mungkin karena perkembangan teknologi web waktu itu pas sedang dalam kondisi hebat-hebatnya **apa sih**. Atau mungkin sayanya saja yang merasa demikian karena baru merasakan keluar dari kungkungan dunia perkuliahan lalu masuk dunia kerja. Tapi yang jelas memang terlihat banyak pernak-pernik yang mewarnai desain web di rentang 2005 – 2008. Continue reading Desain Web dari Dulu Hingga Kini (Bagian 2)

desain web bagian 1

Desain Web dari Dulu Hingga Kini (Bagian 1)


Sebenarnya terlintas di pikiran mau mendokumentasikan sejarah komplit tentang perkembangan web design dari masa ke masa. Tapi berhubung belum nemu sumbernya, referensinya sedikit, ga terlalu kompeten, bukan profesional di dunia web, ga bisa print screen halaman web yang telah lampau **banyak alasan lah pokoknya**, ya sudah, cerita saja based on pengamatan dan pengalaman. Continue reading Desain Web dari Dulu Hingga Kini (Bagian 1)

Razia Mobil Tanpa Tempat Sampah


Pertama, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ridwan Kamil selaku walikota Bandung yang sudah menerapkan aturan denda bagi mobil-mobil yang tidak menyediakan tempat sampah di dalamnya. Terlepas dari pro dan kontra soal aturan ini, saya lebih dulu mengapresiasi saja. Karena bagaimanapun juga pak walikota sudah konkrit berinisiasi mengatasi permasalahan buang sampah sembarangan ini. Walaupun pasti ada celah kekurangan yang perlu dikritisi. Daripada tidak melakukan apa-apa. Daripada yang kerjaannya hanya nyinyir selalu. Daripada daripada kan mendingan mendingan. Continue reading Razia Mobil Tanpa Tempat Sampah

Daerah Resapan Air


Kata tetangga yang sudah lama tinggal di daerah situ sih dulu tidak pernah kejadian seperti ini. Tapi semenjak dibangunnya apartemen Gateway Pasteur, yang memang lokasinya berbatasan langsung dengan kawasan permukiman, jadinya sering kekeringan. Begitu katanya. FYI, Gateway Pasteur (GP) adalah kawasan apartemen di Bandung utara yang sampai saat tulisan ini dibuat, pembangunannya masih berlangsung. GP sendiri menempati lokasi di area sebesar 5,5 Ha yang sebelumnya merupakan lahan kosong dengan beberapa pohon besar yang sudah tertanam entah dari tahun berapa. Continue reading Daerah Resapan Air

Kata-kata Pertama


“Ooeek ooeek” adalah kata-kata pertama yang diucapkan oleh seorang bayi ketika baru lahir ke dunia. Kita tidak pernah tahu apa artinya. Apakah minta minum, apakah teriak kesakitan, apakah tertawa bahagia, ataukah justru sejatinya adalah ucapan pertama atas nama Dzat yang meniupkan ruhnya sewaktu masih di dalam kandungan. Karena hanya itu yang dia kenal pada waktu itu. Kita sendiri juga tidak akan ingat mengapa kita juga mengucapkan hal yang sama. Orang-orang sih menyebutnya sebagai suara tangisan. Ya karena tangisan itulah istilah satu-satunya yang kita kenal ketika pertama kali lahir dari rahim sang ibunda kita tercinta. Continue reading Kata-kata Pertama

Unggah-ungguh di Dunia Maya


ID dalam dunia maya tidak selalu mengacu pada setiap personal di dunia nyata. Setiap orang bisa membuat sebanyak apapun ID yang dia inginkan. Sehingga, ID merupakan sesuatu yang sama sekali tidak bisa dipegang terkait korelasinya dengan individu tertentu. Akibatnya, di internet, semua orang bisa menjadi siapapun dengan topeng ID-nya. Mau berkomunikasi dengan siapa pun, bodo amat, mau asal njeplak kayak bagaimana pun, cuek aja, lha wong anonymous (identitas asli orangnya dirahasiakan atau diisi tapi ngasal). Tipikal seperti ini biasanya kita jumpai di ruang chat terbuka yang salah satunya pernah kita kenal dengan nama IRC. Atau di forum-forum bebas seperti Kaskus dengan ID-ID klonengannya. **sengaja nama Kaskus tidak saya kasih bintang-bintang karena Kaskus adalah salah satu karya anak bangsa yang patut diacungi jempol Continue reading Unggah-ungguh di Dunia Maya

Setelah Generasi Jempol, Kini Generasi Kelingking


Bismillaah… Masih hangat di ingatan saya ketika masih “lucu-lucunya” duduk di bangku perkuliahan. Waktu itu, saya dan banyak teman-teman sejurusan, mungkin sampai lintas angkatan, sedang mengikuti sebuah seminar tentang keprofesian di bidang IT. Yang paling berkesan adalah saat ketika salah satu keynote speaker (nah kalau yang ini saya benar-benar lupa siapa gerangan namanya, ibu-ibu kalau tidak salah), bertanya kepada audience tentang siapa yang sampai sekarang tidak menggunakan hp. Sontak, saya dan seorang sahabat saya mengacungkan jari (bukan jari jempol yang digoyang ya, apalagi jari tengah ❗ ) sebagai tanda bahwa kami lah yang mengaku tidak menggunakan hp saat itu. Eh, … Continue reading Setelah Generasi Jempol, Kini Generasi Kelingking

Halal di Negeri Sendiri


Bismillaah… Mendapati link dari teman tentang acara halal expo di Jepang: Menghadiri Japan Halal Expo 2014 di Makuhari Messe, Chiba. Secara umum, ulasannya menarik, benar-benar menggambarkan sikon yang semakin membaik, khususnya bagi warga muslim yang tinggal di Jepang. Mengingat begitu sulitnya mendapatkan makanan yang bersertifikat halal di negeri orang yang notabene bukan negara islam atau berpenduduk mayoritas muslim seperti Indonesia. Saya sendiri pernah mengalaminya waktu masih seru-serunya acara backpacking dulu. Jangankan menemukan label halal, menemukan mushola di kawasan umum saja sangat-sangat jarang. Namun karena urusan perut yang tidak bisa ditunda, akhirnya lagi-lagi kembali pada selera nusantara, alias indom*e. Mau bagaimana … Continue reading Halal di Negeri Sendiri

Olahraga Rutin


Bismillaah… Di perjalanan pulkam kemarin saya naik kereta ekonomi Jayabaya jurusan Jakarta-Surabaya. Jujur saya akui PT Kereta Api Indonesia (persero) pasca kepemimpinan Ignasius Jonan sekarang sudah jauh maju pesat. Mulai dari penjadwalan kereta yang sudah makin tepat waktu, kebersihan dan kelayakan kereta penumpang (semua sudah dipasangi AC dan tidak ada tiket berdiri), mekanisme boarding yang “diserupakan” bandara, hingga sistem ticketing yang sudah sangat keren. Kapan-kapan saya akan mengulas bagaimana kerennya perkembangan sistem ticketing di KAI ini di postingan yang berbeda. Kalau ingat. 😀 Di sepanjang perjalanan saya kebetulan duduk berhadap-hadapan dengan seorang bapak yang usianya di kisaran 72 tahun. Perawakannya … Continue reading Olahraga Rutin

Microblogging


Bismillaah… Saya baru tahu, ternyata ada istilah yang namanya moblogging. Inipun saya tahunya juga setelah membaca artikel di salah satu blog yang kebetulan saya follow. Di situ disebutkan, moblogging adalah ngeblog lewat mobile phone atau mungkin lebih cocoknya smartphone jika dilihat dari kategori kapabilitas device-nya. Mengapa saya cocokkan berdasar kapabilitas? Karena memang ada jenis device sebelum era smartphone yang sebenarnya juga dapat dimanfaatkan untuk ngeblog, kalau sekarang biasa disebut sebagai feature phone. Ngeblog pake hp di era feature phone memang kurang populer. Mungkin… selain karena layarnya yang terlalu kecil, fitur teknologi perangkatnya sendiri juga masih belum seampuh sekarang. Kalau dulu … Continue reading Microblogging

Buku Anak dari Jepang


Bismillaah… Kemarin, saya iseng membongkar-bongkar kotak mainan anak saya, yang sekarang berumur 2 tahun 4 bulan. Baru nyadar kalau ternyata mainan anak itu bisa menumpuk berkardus-kardus seiring dengan perkembangan umurnya. Sehingga sering sekali rumah saya itu sudah seperti kapal pecah, acakadut, berserakan mainan-mainan anak saya. Tapi uniknya, mainan anak saya ini kebetulan hampir 95% adalah berupa mobil-mobilan dan jenis turunannya. Kalaupun ada buku ya buku bergambar mobil. Kalaupun ada puzzle ya gambarnya juga mobil. Bahkan mainan telpon-telponan pun ada rodanya. Entah mengapa anak saya ini suka sekali dengan mainan mobil-mobilan. Mungkin karena laki-laki kali ya. Dia sering menyebutnya dengan istilah “bum-bum“, mungkin dari kecil … Continue reading Buku Anak dari Jepang

Diskriminasi Buleisme


Bismillaah… Agak gatel juga berkomentar tentang kejadian yang memilukan sekaligus memalukan, yang sedikit banyak telah membuat miris dunia pendidikan Indonesia akhir-akhir ini, yaitu soal kasus pelecehan seksual terhadap anak di JIS (Jakarta International School). Tapi seperti biasa, saya tidak akan membahas detail kasusnya, atau ikut-ikutan mengomentari cacian orang-orang terhadap pelaku kriminal yang dikatakan pedofil karena telah merenggut masa depan beberapa anak di bawah umur. Saya juga tidak hendak langsung sepakat menyalahkan pihak JIS ataupun pihak Departemen Pendidikan kita karena mencuatnya kasus ini. Soal pidana sudah biarlah proses hukum yang menyelesaikannya sesuai koridor. Soal sistem pendidikan biarlah yang lebih kompeten dan telah … Continue reading Diskriminasi Buleisme

Aktivitas Penanggung Hiperhidrosis


Bismillaah… Bagi yang belum tahu apa itu hiperhidrosis (hyperhidrosis), mungkin dapat membacanya di sini, atau di sini, atau silakan tanya saja mbah Google, pasti banyak bahasan yang terkait. Intinya, suatu kondisi yang dialami oleh seseorang dimana muncul keringat berlebih pada bagian-bagian tubuh tertentu yang umumnya tidak demikian, seperti: telapak tangan, telapak kaki, ketiak, dan dahi. Penyebab fisik dari hiperhidrosis sendiri ditengarai karena terdapat kelainan pada kinerja saraf otonom yang tidak “normal” dalam mengontrol keluarnya keringat sesuai dengan kondisi-kondisi umum yang mempengaruhinya. Contohnya adalah suhu udara, kelembaban, kondisi psikis yang bersangkutan, dan faktor kesehatan tubuh pada saat itu. Untuk keterangan lebih detail tentang apa … Continue reading Aktivitas Penanggung Hiperhidrosis