I have found a beautiful small curve from an interesting object. We call it “batik canting” stamp. As we know that batik is one of the famous tradition-based creations originally from Indonesia. Batik is a technique of wax-resist dyeing applied to whole cloth. The patterns come from a combination of dots, lines, and also curves with so many detailed characteristics and philosophies. There are two ways of creating batik pattern, manually drawing by using a “canting”, and print it repeatedly by a certain sized of stamp. This one is a sample of contemporary batik stamps which owned by our friend, Batik Fractal. Continue reading Weekly Photo Challenge – Curve
Tapi, karena Deni hanyalah fotografer abal-abal, hanya sekadar pehobi, bahkan sebenarnya ga pantes-pantes amat disebut sebagai fotografer, amatiran sekalipun, dia hanya bisa ngiler melihat mahalnya kamera-kamera model keluaran terbaru itu. Tapi karena kecintaannya yang begitu mendalam dengan dunia fotografi, dia pun mencari akal bagaimana caranya memaksimalkan kamera yang dimilikinya sekarang. Karena bagaimanapun juga, “kamera terbaik adalah kamera yang dimiliki sekarang, sama halnya dengan istri #eh“, begitu pikirnya. Tapi sayangnya, kamera DSLR kesayangannya memang terlalu berat untuk dibawa kemana-mana tiap hari. Kurang praktis. Kira-kira ada ga ya alternatif kamera lain yang ringan dan ringkas tapi murah, bahkan kalau perlu gratis. Continue reading Hobi Fotografi dengan Kamera Ponsel, Mungkinkah?
Rasanya sudah lama sekali ga motret. Sekalinya mau motret batere kamera habis. Ya sudah, sedapetnya saja. Btw, dapet salam dari si ulat, katanya, “Met libur panjang gaes!!”. Makan sayur mayur, buah-buahan segar, dan daun-daunan hijau yang banyak ya, biar sehat. 😛 Continue reading [Salam Jepret #1] Ulat: Met Libur Panjang Gaes
The Day Seven’s theme is about something BIG. I think for a while. And then I remember that I took photos of something fairly big. The object is located in Wat-Pho temple, Bangkok, Thailand. Continue reading Photography 101: Big – Wat Pho
Some said ignorance is a bliss. You will always feel happy when you do not know what makes you unhappy. You will never get into trouble when you really do not know what the trouble means. What makes us human being so complex is because we are always concerned about the complexity itself. Relax, enjoy your existence, live your life as the greatest gift ever. Continue reading Photography 101: Bliss – Ignorance is a Bliss
Ceritanya, di rangkaian perjalanan keliling Asia Tenggara selama 10 hari beberapa tahun lalu yang belum pernah saya ulas sama sekali di blog ini, saya mengambil kesempatan untuk mengabadikan momen hari terakhir dimana kami semua harus kembali ke Jakarta dan menjalani aktivitas keseharian masing-masing. Goodbye my friends, I really have a nice trip with you all.. Continue reading Turnamen Foto Perjalanan Ronde 57: Langit Biru
My favorite spot at my grandma’s house when I was a child. I grew up here until I moved to Surabaya, the biggest city in the same province. It has so many memories here and the fireplace has never changed at all. When we operate this type of fireplace, the smell of bitter usually sticks to the clothes and it will be difficult to remove it. My mom sometimes yelled at me because I often played with the firewood. But, kid will always be a kid, I always enjoyed playing with that kind of stuff. Continue reading Photography 101: Home – Fireplace
Honestly, I do not have any chances to get my new photographs due to my intensive activities on this week. So, I took a photo from my old stocks which seems meet the criteria of Rule of Thirds. By the way, this photo is one of my storytelling photo series. You can check it in here – Visual Storytelling. Continue reading Weekly Photo Challenge – Rule of Thirds
A relationship story may vary from one to another. Different couple may also be differ in story. Anything could possibly happen. A happy marriage, an unrequited love, a single parent story, or a complicated relationship. But whatever it is, a romance story has always beautiful to be shared. Continue reading The Story of Romance – Cover [EF#7]
Actually I am looking for any interesting ideas to make this blog to be more “colorful” rather than just writing about my daily activities. So I give it a try by participating on a “simple but fun” photography challenge. And by chance, the theme itself is about color, more precisely color purple. You can visit the whole explanation in here. Continue reading Cee’s Photo Fun Challenge – The Color Purple
Tilt-Shift adalah manipulasi pergeseran (shift) dan atau pemiringan (tilt) yang dilakukan terhadap lensa, relatif terhadap posisi sensor kamera. Tujuannya adalah agar dihasilkan perspektif yang “berbeda” dibanding dengan tanpa manipulasi. Disebut perspektif yang “berbeda” karena memang “hukum-hukum” dasar seperti Depth of Field (DoF) dan wide curve yang dihasilkan akan nampak “tidak wajar”. Misal: DoF yang seharusnya bernilai relatif berdasar jarak objek dengan kamera, dengan Tilt-Shift tidak selalu demikian. Agar sedikit lebih jelas, mungkin ada baiknya saya persingkat penjelasan saya melalui gambar. Continue reading Belajar “Tilt-Shift Photography”
Para pembaca yang budiman dan budiwati (halah)… #thanks to bu Ratih Dwi Setyaningrum, S.Far (komplit amat) -_-‘ atas usulan kata-kata pertamanya#. Kali ini saya akan mencoba sedikit berbagi dalam hal yang entah kenapa akhir-akhir ini seringkali saya geluti, yaitu dunia perjepretan alias fotografi. Maklum, setelah terkena efek krisis global sehingga harus mengalami “perampingan”, ee walhasil malah punya relatif lebih banyak waktu luang. Yah, walaupun masih pemula dalam dunia fotografi (kalau orang Jawa bilang: seh lagi iso nyekel kamera wae kemaki – baru bisa megang kamera saja belagu), tapi bagi saya tidak mengapa, karena seperti kata orang bijak yang mengatakan: “sombong dulu baru pinter, kalau nunggu sombongnya kapan pinternya”. Tapi saya tidak bermaksud sombong jhe, hanya berbagi pengetahuan saja. Semoga bermanfaat… 😀
Ok… Seperti yang tertera pada judul, kita akan membahas apa yang disebut sebagai panoramic photography. Asal kata panoramic sebenarnya diambil dari kata “panorama” yang berarti pandangan yang luas atau lebar dari suatu landscape atau representasi ruang tertentu. Kriteria luas atau lebar tersebut sebenarnya bergantung dari sudut pandang mata kita (angle), bukan dari luasnya objek yang tercakup dalam pandangan kita. Jika diistilahkan, maka panoramic itu dihasilkan dari wide-angle, bukan wide-area.
angle vs area
Dalam dunia fotografi sendiri, hasil pencitraan panoramic sebenarnya sudah difasilitasi dengan adanya wide-angle lens dan variannya, seperti fish-eye lens (menghasilkan efek pencitraan yang bulat/spherical seperti mata ikan 😀 ), yang memang didesain sedemikian rupa agar lensa tersebut dapat menerima citra dari angle yang luas. Namun, kriteria lebar atau luasnya sendiri sebenarnya sangat relatif, belum ada ketentuan khusus mengenai besar sudut minimum bahwa suatu lensa bisa disebut sebagai wide-angle lens atau tidak. Karena setiap lensa pasti mempunyai angle maksimum tertentu, hanya saja besarannya berbeda-beda. Tapi memang kebanyakan orang akan menyebut suatu lensa itu sebagai wide-angle lens jika wide-anglenya relatif lebih besar dibanding lensa-lensa pada umumnya.