umur dan usia blog andik taufiq

Umur dan Usia


Sebagian besar dari kita pastinya sering mendengar ungkapan semacam ini, “gpp, lupa itu biasa, mungkin sudah faktor U.“. Ya, U di sini sudah mafhum digunakan untuk mewakili kata umur atau usia dalam obrolan sehari-hari. Keduanya bersinonim mendefinisikan segala hal terkait rentang waktu kehidupan yang dialami suatu benda atau makhluk. Kalau menurut lingkup pemrograman, umur atau usia erat hubungannya dengan daur hidup (life cycle) sebuah objek mulai dari didefinisikan, dialokasikan, hingga dihancurkan atau dimusnahkan. Kalau menurut lingkup teori renang, umur dan usia juga lekat pada mekanisme-mekanismenya. Ada fase entry, ambil potensi gaya dengan pull, lalu tekan kuat-kuat dengan push, juga ada kalanya harus me-recovery, dari start sampai finish. Atau barangkali hanya selingkup siklusnya buah kurma seperti yang ada pada foto header di atas. Mulai dari bakal buah, kurma muda, matang, hingga siap dikonsumsi. Juga saat-saat munculnya keberkahannya yang luar biasa karena merupakan salah satu buah yang disebut langsung di dalam ayat Al-Quran. Semuanya melibatkan rentang waktu yang dibatasi oleh sesuatu. Sesuatu itulah yang acapkali kita sebut sebagai umur atau usia. Continue reading Umur dan Usia

letupan kecil hidup itu saling memberi teduh bukan saling tuduh agar tidak gaduh

Letupan Kecil


Letupan kecil itu kembali terjadi. Sungguh menjadi pemandangan yang tak elok dilihat segenap umat negeri ini yang sedang hangat-hangatnya menyeruput secangkir euforia kegembiraan atas rasa persaudaraan yang kembali merekat dengan adanya aksi bela Islam, bela NKRI. Kini mulai terusik lagi dengan peristiwa pengusiran narasumber sebuah majelis ilmu oleh sekelompok unit pengamanan yang berlabel, atau melabelkan dirinya, organisasi keagamaan terbesar di negeri ini. Continue reading Letupan Kecil

selamat hari pahlawan 10 november 2016

Sajak Kepahlawanan


Kalau tidak salah ingat, dulu itu sepertinya ngetren sekali puisi-puisi bertajuk sajak kepahlawanan. Isinya keren-keren. Menggugah semangat. Membangkitkan ghirah. Memupuk nasionalisme. Bahkan banyak di antara peserta lomba baca puisi yang sampai menangis saking menghayati isinya. Saya pun dulu cukup sering mengikutinya. Hanya saja tidak pernah menang. Sekalinya menang, harus cukup puas dengan predikat juara tanpa harapan. Continue reading Sajak Kepahlawanan

mengucap selamat ulang tahun bolehkah

Mengucap Selamat Ulang Tahun… Bolehkah?


B: Begini. Menurut saya, ‘merayakan’ itu pengertiannya hanya terbatas pada aspek seneng-senengnya aja. Berbahagia telah merayakan suatu momen. Entah itu kemenangan, keberhasilan, atau kegembiraan atas tercapainya sesuatu seperti pencapaian bilangan umur pada saat ulang tahun. Sedangkan kalau ‘memperingati’ itu cakupannya lebih dalam. Bisa terdapat unsur kebahagiaan, juga ada rasa was-was yang menyertainya. Bahagia karena bersyukur telah dikaruniai umur yang bermanfaat sehingga sampai saat ini masih bisa merasakan nikmatnya hidup di dunia ini. Was-was karena dengan bertambahnya bilangan umur, maka sudah pasti usia akan semakin senja dan semakin mendekat ke arah kematian. Dan kita pun juga tahu, sebaik-baik pengingat adalah pengingat akan kematian. Jadi lebih balance. Begitu bro. Continue reading Mengucap Selamat Ulang Tahun… Bolehkah?

ucapan lebaran template idul fitri

Ucapan Lebaran Template


Tanggal 1 Syawal 1437 H sudah barang dua hari terlewat. Bermacam ucapan selamat atas hari kemenangan pun masih ada yang terselip melalui notif aplikasi messenger sejuta umat. Beragam kreasi desain yang unik, nice, dan keren pun tidak lupa menghiasi keramahtamahan di hari fitri nan khidmat. Rangkaian kalimat doa dan permohonan maaf juga turut terlantun pada penggalan-penggalan pesan pendek walaupun tanpa syarat. Ada canda, ada keseriusan yang memikat, ada pula yang hanya sekadar lewat. Ada yang isengnya bukan main, ada juga yang hanya basa-basi, ada juga yang isinya berat penuh pengingat akan syariat. Mulai dari “seputih hati sebening embun”, atau “jika tangan tak mampu berjabat dan lisan tak bisa berucap”, hingga meme berdesain apik bertuliskan “Fulan dan Keluarga” pun turut meramaikan obrolan di group chat. Seperti template… ah, tidak mengapa lah, minimal ada ukhuwah yang semakin rekat. Diawali dengan niat, tulus ikhlas menyambung tali silaturahim agar terjalin erat, siapa tau di-amin-kan oleh malaikat. Continue reading Ucapan Lebaran Template

Persiapan Pulang


Akibat kejadian ini dan beberapa peristiwa kecelakaan jatuhnya pesawat yang cukup kerap melanda maskapai penerbangan Indonesia, saya jadi mikir. Bagaimana jika seandainya saya adalah salah satu penumpang dari pesawat yang jatuh tersebut. Takut, itu pasti. Beberapa kali naik pesawat, kadang tangan dan kaki saya gemetar dengan sendirinya. Mungkin saya menderita phobia ketinggian, walaupun logika saya tetap menolak hal itu. Tapi di samping itu, mungkin saya akan merasa bersyukur, karena sempat mempersiapkan diri sebelum berpulang, walaupun sesaat. Continue reading Persiapan Pulang

Gigit [Dua Dunia]


Kombinasi yang aneh. Satunya dari dunia medis, sementara yang satu lagi dari dunia digital. Yang satu berurusan dengan banyak orang. Sementara yang satu lagi hanya berkutat dengan benda virtual yang sejatinya adalah benda mati. Seakan tidak nyambung. Tapi alhamdulillah kami begitu menikmati kebersamaan kami. Saling melengkapi, saling support, dan maju bersama dalam cinta. Continue reading Gigit [Dua Dunia]

Nilai seratus

Selamat Hari Guru Nasional


Masih ingat coretan-coretan di atas? Coretan-coretan pulpen merah sederhana yang dulu pernah menjadi simbol kebanggan tersendiri ketika ditunjukkan di hadapan orangtua. Tanpa coretan-coretan itu, rasanya kertas jawaban ujian kita tidak ada artinya. Di tempat saya namanya tanda “nyaus” atau “satus” atau seratus, yang artinya semua jawaban dinilai benar oleh bapak / ibu guru. Continue reading Selamat Hari Guru Nasional

Pasar Seni ITB 2014

Laporan Pandangan Mata: Pasar Seni ITB 2014


Sepertinya kurang afdhol kalau sebagai salah seorang mantan penghuni kampus alumni tidak ikut memberitakan Pasar Seni ITB. Event yang diadakan setiap empat (4) tahun sekali ini adalah salah satu bentuk apresiasi seni, desain, dan kriya yang digaungkan oleh ITB dalam sebuah acara berbentuk festival, yang “katanya” diklaim merupakan terbesar se-Asia Tenggara sejak tahun 1972. Continue reading Laporan Pandangan Mata: Pasar Seni ITB 2014

Diskriminasi Buleisme


Bismillaah… Agak gatel juga berkomentar tentang kejadian yang memilukan sekaligus memalukan, yang sedikit banyak telah membuat miris dunia pendidikan Indonesia akhir-akhir ini, yaitu soal kasus pelecehan seksual terhadap anak di JIS (Jakarta International School). Tapi seperti biasa, saya tidak akan membahas detail kasusnya, atau ikut-ikutan mengomentari cacian orang-orang terhadap pelaku kriminal yang dikatakan pedofil karena telah merenggut masa depan beberapa anak di bawah umur. Saya juga tidak hendak langsung sepakat menyalahkan pihak JIS ataupun pihak Departemen Pendidikan kita karena mencuatnya kasus ini. Soal pidana sudah biarlah proses hukum yang menyelesaikannya sesuai koridor. Soal sistem pendidikan biarlah yang lebih kompeten dan telah … Continue reading Diskriminasi Buleisme

Tren Kosakata


Bismillaah… Rasa-rasanya sudah lama saya tidak “mendengar” kosakata atau frasa seperti: tenggang rasa, acuh tak acuh, handai tolan, musyawarah mufakat, gotong royong, bersahaja, gusar, gundah gulana, kawula muda, senyampang, adiluhung, hormat-menghormati, azas kekeluargaan, harkat dan martabat. Kira-kira kemana perginya mereka? Hehehe… Ya… beberapa kosakata di atas banyak yang mengenal sebagai kosakata era 90-an. Masa yang konon “katanya” digadang-gadang sebagai masa yang paling indah di negeri ini karena jauh dari nilai-nilai negatif. Atau ada pula yang menyebutnya sebagai kosakata era Orde Baru, karena di masa inilah aturan-aturan normatif dituliskan secara rinci pada pedoman kehidupan bernegara. Mulai dari UUD’45, Butir-butir Pancasila, hingga … Continue reading Tren Kosakata

Bandung… Rainy Day


Bismillaah… Entah mengapa cuaca di Bandung akhir-akhir ini sangat kurang bersahabat. Setelah sekitar selama satu minggu sebelumnya begitu cerah dan terang benderang, tiba-tiba hari ini, selepas waktu dhuhur, hujan turun dengan begitu derasnya. Bahkan di beberapa ruas jalan seperti jalan Surapati (Suci), air pada turun ke jalan laiknya para anggota ormas yang akan melakukan demo (halah lebay hehe). Akibatnya, di ujung jalan layang Pasupati sedikit mengalami kemacetan dikarenakan banyaknya kendaraan yang mogok. Saya sendiri sempat khawatir bahwa motor yang saya tumpangi bakal bernasib serupa. Bagaimana tidak, air yang tergenang sudah mencapai mata kaki saya, yah meskipun tidak setinggi lutut orang … Continue reading Bandung… Rainy Day

My Lucky Number 7


Bilangan demi bilangan berdetak menuju titik tak berhingga Suatu titik kulminasi dimana 0 itu bukan berarti tidak ada Tak ayal tiap titrasi hanya terbias indah dengan sempurna Padahal, ada galat yang akan selalu bersanding dengan toleransi Ini ‘mungkin’, itu merahku, yang di sana hanyalah sebuah keegresifan Tapi bagaimanapun juga, ‘keharusan’ itu tetap menjadi ‘harus’, bukan ‘seharusnya’ “Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?” Mohon maaf sebesar-besarnya atas segala khilaf yang saya lakukan selama ini. Mungkin tanpa sengaja atau tidak telah menyinggung perasaan rekan-rekan sekalian. Terima kasih semuanya… yang sudah menyempatkan waktunya untuk sekadar mengucap ‘Selamat Ulang Tahun’, yang … Continue reading My Lucky Number 7