Bismillah…
Sayup-sayup kudengar panggilanMu
Kulihat derap-derap langkah kaki penuh semangat dari para tamuMu
Kusaksikan juga seluruh pohon dan dedaunan mulai tertunduk menyebut namaMu
Tak ketinggalan, serangga dan hewan-hewan melata ikut bertasbih memujiMu
Sedangkan aku… masih saja terlena dengan buaian duniaku
Padahal aku tahu itu, aku tahu bahwa ada yang jauh lebih baik daripada dunia dan seisinya
Bahkan sangat sering aku lebih memilih kehangatan selimut dan sepenggal kisah mimpi yang sama sekali tidak ada maknanya
Ya Allah… ada apa dengan hati ini? Ada apa dengan kaki ini? Ada apa dengan jiwa ini?
Selalu saja mengambil harga yang paling rendah dari semua yang Engkau tawarkan
Sementara… aku selalu berharap kelak yang aku dapat adalah yang terbaik
Sebaik surganya para Nabi dan Rasul, surganya surga, Jannatul Firdaus
Padahal kenyataannya, aku selalu masbuq, masbuq, dan masbuq
Jangankan terhadap Nabi dan Rasul, sahabat, tabi’in, para ulama ataupun orang-orang sholeh terdahulu
Dibandingkan dengan semut-semut Ibrahim saja aku tidak ada apa-apanya
Ya Allah… ada apa dengan hati ini? Ada apa dengan kaki ini? Ada apa dengan jiwa ini?
Aku selalu terburu-buru meraih kehidupan dunia yang hanya serupa setetes air di jari telunjuk ini
Sementara aku selalu terlambat menyambut ampunanMu ketika asmaMu dikumandangkan
Astaghfirullah… ya Allah, kalau memang hanya masbuq kemampuanku, izinkanlah aku bisa menyempurnakan rakaatku bersama dengan saudara-saudaraku yang Engkau ridhoi
#selfnote
ah itu pertanyaanmu sama dengan pertanyaan di hatiku kenapa jiwa suka memilih harga paling rendah
LikeLiked by 1 person
Btul mb Winny. Pinginnya selalu yang terbaik, terbagus, tertinggi. Tapi nafsu ini selalu mencari celah dengan itung-itungan prinsip ekonomi. Kalau perlu ga usah ngapa-ngapain tapi dapet untung besar. Astaghfirullah.
LikeLike
😥
tapi siy gpp masbuk, berati masih dapet jamaahnya..
LikeLiked by 1 person
Semoga ya mbak. Semoga juga ketinggalannya ga terlalu jauh. 😦
LikeLike
saya sering banget masbuq. terutama kalau di rumah. kalau di kantor masih mendingan
LikeLiked by 2 people
Betul Bang. Apalagi sekarang rumah saya jauh dari masjid. Perlu perjuangan ekstra.
LikeLiked by 1 person