Siapkan 5 Hal ini di Bulan Ramadhan

Bismillah…

Sebenarnya postingan kali ini lebih cocok kalau digelar sebelum bulan puasa, atau menjelang Ramadhan, atau minimal kemarin. Tapi gpp lah, saya share saja, mumpung ingat, daripada tetap jadi draft dan tidak menjadi apa-apa. Di awal bulan yang penuh berkah ini mari kita berdoa, semoga kita semua diberi taufiq dan hidayah-Nya sehingga semakin sip dalam menjalani kehidupan yang… yaa begini ini.

Nah, bulan Ramadhan bagi umat muslim adalah bulan yang paling dinantikan. Bulan mulia dan dimuliakan. Bulan suci lagi menyucikan. Di bulan inilah Allah banyak memberi bonus spesial kepada hamba-hambaNya yang ikhlas menjalankan ibadah hanya demi mendapat ridho-Nya. Untuk itulah sangat sayang kalau dilewatkan begitu saja. Karena kita belum tentu bisa bertemu lagi dengan bulan yang penuh berkah ini di tahun depan atau tahun-tahun berikutnya. Berikut adalah hal-hal yang bisa kita lakukan untuk dapat memaksimalkan bulan Ramadhan tahun ini agar semakin mantab. Setidaknya ada 5 hal yang bisa kita persiapkan, mumpung masih awal bulan Ramadhan.

Membersihkan Hati

Yang pertama adalah membersihkan hati. Kebersihan hati adalah hal yang penting. Selayaknya bejana penampung air yang siap menampung apa saja yang masuk. Mau air susu, mau tinta hitam, mau lumpur, batu, kerikil, kotoran, atau apa saja yang muat masuk ke dalamnya. Itulah hati kita by nature. Padahal, untuk dapat menjalankan amalan-amalan sholeh, diperlukan hati yang bersih. Apalagi di bulan Ramadhan seperti sekarang ini yang semua amalan baik akan dilipatgandakan kebaikannya. Bagaimana caranya? Ada 2 cara yang bisa kita lakukan:

Istighfar Kepada Allah

Setiap dari kita pasti mempunyai dosa, baik dosa kecil, maupun dosa besar. Untuk itulah kita sangat sangat dianjurkan untuk bertobat memohon ampunan kepada Allah dan terus menerus mengucap “astaghfirullah” atas setiap dosa yang telah kita perbuat. Karena kita hidup di dunia ini memang tempatnya salah dan lupa.

Memohon Maaf Kepada Sesama

Selain dosa kepada Sang Pencipta, kita pasti pernah atau sedang melakukan kesalahan terhadap orang lain atau lingkungan sekitar. Entah menyinggung perasaan, berbuat dzolim, atau menyakiti hati orang lain, baik yang secara disengaja karena emosi, ataupun yang hanya berupa kekhilafan sesaat. Nah, di bulan ini, mumpung masih awal-awal, tidak ada salahnya meminta maaf kepada teman, rekan bisnis, saudara, murid, anak, suami atau istri, dan yang paling mulia adalah meminta maaf kepada kedua orangtua jika masih hidup. Insya Allah hati kita akan semakin bersih. Aamiin.

Mempelajari Ilmu Atas Ibadah

Setiap ibadah pasti memerlukan ilmu untuk dapat dilaksanakan dengan baik. Terlebih di bulan yang penuh maghfiroh ini yang memang jadwalnya sangat padat untuk kita beribadah. Puasanya sendiri adalah ibadah, makan sahur dihitung ibadah, berbuka juga dianggap ibadah, perjalanan selagi puasa dibilang ibadah, pun istirahatnya orang yang lelah bekerja di saat puasa juga dikatakan ibadah. Membaca Alquran adalah ibadah, bersedekah juga ibadah, apalagi ritual-ritual wajib seperti sholat, zakat, haji, yang sudah pasti dinilai ibadah. Tapi, semua itu perlu ilmu untuk melaksanakannya. Niat memang wajib, tapi tanpa didasari ilmu, khawatir amalan-amalan kita akan tertolak, atau tidak maksimal diterima olehNya.

Riyadhoh

Riyadhoh adalah melatih diri untuk dapat istiqomah mendekatkan diri padaNya. Melatih diri secara istiqomah artinya dilakukan terus menerus agar terbiasa dan menjadi habits. Itulah mengapa orang-orang hebat terdahulu, selalu melakukan riyadhoh jauh-jauh hari sebelum Ramadhan tiba. Ada yang sebulan sebelumnya, ada yang dua bulan sebelumnya. Agar ketika Ramadhan tiba, kecenderungan aktivitas ruhiyah mereka sudah berada di tahap habits. Luar biasa memang.

Menetapkan Target

Ini yang sepertinya banyak diantara kita yang lupa, yaitu menetapkan target. Mungkin agak ribet, mungkin juga ga sempat, atau bisa jadi menetapkan target bukan dianggap hal yang penting. Nyatanya, tanpa target, amalan-amalan kebaikan kita tidak dapat terkontrol dengan baik. Lha wong ditarget saja kadang meleset, apalagi yang ga pake target. Kebiasaan let it flow ketika momen Ramadhan tiba sebaiknya jangan dilakukan. Bukan apa-apa, sayang sekali. Begitu banyak bonus di bulan penuh rahmat ini. Bahkan salah satu malamnya ada yang kebaikannya lebih baik daripada 1000 bulan. Makanya yuk, ditargetkan! Contoh: tilawah khatam N kali dalam sebulan, hapalan sekian ayat, sholat malam jangan sampai lewat, dan lain sebagainya dan lain sebagainya.

Memperbanyak Doa

Di bulan-bulan biasa saja kita disunnahkan untuk senantiasa berdoa kepada Allah SWT. Apalagi pas bulan Ramadhan. Dijamin ijabah wes. Ada satu doa yang disunnahkan oleh Rasulullah ketika kita menyambut kedatangan bulan Ramadhan:

“Allahumma salimnii li romadhoona wa sallim romadhoona lii wasalimhu minnii mutaqobbala”
“Ya Allah Selamatkanlah Aku untuk Bulan Ramadhan dan Selamatkanlah Bulan Ramadhan Untukku, serta Selamatkanlah ia dariku. Terimalah (segala amal ibadahku).” (HR.Ath – Thabrani)

Ngomong-ngomong… met puasa ya gaes!! Semoga bulan ini adalah Ramadhan terbaik kita dibanding Ramadhan tahun-tahun sebelumnya. Aamiin.

---

06 Juni 2016. Dirangkum dari berbagai sumber.