Undangan Buka Puasa Kreatif

Bismillah…

Sepertinya, tren penggunaan fasilitas pergumulan di dunia maya telah beralih dari yang semula berbasis media sosial pertemanan dan linimasa, perlahan bergeser ke arah media sosial berbasis obrolan (chat). Hal ini terlihat jelas dari bagaimana cepatnya persebaran informasi di salah satu platform berbasis obrolan paling populer saat ini, sebut saja Whatsapp, yang per April 2016 kemarin diklaim oleh Mark Zuckerberg telah mencapai angka 60 miliar pesan atau obrolan per hari. Ya walaupun bukan semua pesan merupakan informasi yang penting, tapi yang jelas orang-orang sekarang kecenderungannya lebih suka “ngobrol” daripada melakukan microblogging seperti yang dilakukan pada media-media sosial berbasis linimasa, seperti Twitter, Facebook, Path, atau LINE yang entah masuk golongan mana ini, obrolan atau linimasa atau pertemanan.

Ngobrol memang enak. Apalagi Whatsapp meladeninya dengan penyediaan fitur grup yang mungkin sampai sekarang belum ada yang menandinginya. Baik dari segi kuantitas, maupun dari kualitasnya yang sudah diakui memang super. Sudah tak terhitung lagi berapa concurrent process yang terlibat di aktivitas obrolan grupnya. Cepet lagi. Makanya tak heran kalau ada berita menggemparkan, orang langsung tahu pertama kali melalui Whatsapp, dari Twitter masih mungkin, tapi bukan dari Facebook, apalagi Path, apalagi LINE, apalagi… ah sudahlah. Bahkan portal berita yang katanya update setiap Detik sekalipun belum tentu bisa se-update Whatsapp. **no-offense

Tidak hanya berita atau informasi penting saja yang menyebar dengan cepat. Justru kebanyakan adalah isu-isu ga penting dan hasil iseng orang-orang kreatif di dunia digital. Termasuk salah satu contohnya adalah undangan buka puasa kreatif yang kemarin sempat menyebar di beberapa grup.

Pas dibaca, saya pikir beneran karena tempat, tanggal, dan jamnya terkesan serius, ternyata hanya CONTOH penulisan undangan. Versinya tinggal dicocokkan dengan lokasi terdekat yang menjangkau sebagian besar anggota grup. Tapi eh… tunggu dulu, ternyata ada balasannya.

Ealah… ternyata masih CONTOH penulisan balasan undangan buka puasa. Mbok ya ada kek yang beneran. Dan ternyata memang ada.

Weleh… ternyata memang BENERAN… BENERAN CONTOH.

Tapi, di obrolan-obrolan selanjutnya mulai mengkhawatirkan karena memang menyebut tempat yang BUKAN fiktif dan TANPA IZIN.

Yang terakhir sebenarnya mencurigakan juga. Bukan apa-apa, scroll ke bawahnya lumayan panjang. Dan seperti yang sudah diduga. Semuanya hanya CONTOH penulisan.

Wait… ada lagi, yang terakhir, BONUS.

Mohon maaf, tidak bisa menuliskan sumbernya, karena memang tidak jelas siapa yang pertama kali membuat dan menyebarkannya.

Ya begitulah. Kurang kerjaan memang. Tapi, kreativitas seperti ini masih ada positifnya kok. Minimal membantu mengingatkan kalau kita sudah sangat dekat sekali dengan bulan puasa atau ramadhan. Insya Allah 3 hari lagi. Apakah Anda sudah siap siaga dengan segala macam perlengkapan tempur sepanjang ramadhan? Kalau belum insya Allah masih ada waktu. Monggo…

Disclaimer
Tulisan di atas adalah CONTOH penulisan postingan blog yang kurang OKE. Judulnya apa, yang dibahas apa, penutupnya beda pula. Ga penting lagi. Yo wis lah, selamat mempersiapkan puasa ramadhan bagi yang akan menjalankannya.