Bismillaah…
Ah… jadi teringat. Ada kenangan berharga yang belum sempat terdokumentasikan di blog ini. Kenangan beberapa tahun lalu ketika ber-thesis ria dengan rekan-rekan yang sangat luar biasa semangatnya hingga jadilah produk purwarupa (prototype) RESTU – Restu’s an Engine for Synthetic Thespian Units. RESTU merupakan salah satu bentuk embodied conversational agent (ECA) yang dikembangkan berdasarkan konsep awal sebagai agent yang dapat berkomunikasi dan berinteraksi secara verbal dengan manusia. RESTU memiliki representasi karakter virtual berbentuk manusia dalam dunia grafis 3D. Konsep bahasa verbal yang diusung RESTU adalah penggunaan bahasa Indonesia sebagai sarana komunikasinya. Sehingga RESTU dapat diajak berkomunikasi menggunakan antarmuka bahasa sehari-hari, bahasa Indonesia.
Sampai sekarang sepertinya belum ada pengembangan lebih lanjut untuk produk ini. Untuk video demonya dapat dilihat pada cuplikan berikut ini.
Credits
Pak Ary Setijadi Prihatmanto, Pak Tunggal Mardiono, Aditya Arie Nugraha, Nur Ichsan Utama, Erik Prabowo Kamal, Willy Derbyanto, Rio Andita Setiabakti (Alm.), M. Hakim Adiprasetya, Rousan Fikri.
Catatan: di sini saya hanya berperan sebagai “pupuk bawang” dan model amatiran untuk video di atas… hihihi
Menarik penelitiannya. Kenapa berhenti developmentnya?
LikeLiked by 1 person
Timnya sudah pada berpencar ke mana-mana Sand. Ada yang ke Jepang tuh salah satunya. 😀
LikeLike
oh sekolah lagi ya ..
LikeLike
baru tahu Bahasa Indonesianya prototype itu purwarupa
LikeLiked by 1 person
Iya, Ira. Banyak sih sebenernya istilah IT yang sudah di-Indonesia-kan. Ada beberapa yang aneh, tapi sebagian besar menurut saya sih bagus. Mungkin faktor kebiasaan saja yang perlu dilatih. Semoga dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. 🙂
LikeLike
Gimana jadinya seandainya penelitian ini berhasil
LikeLiked by 1 person
Alhamdulillaah purwarupa yang terdiri atas fungsi-fungsi utamanya sudah berhasil jadi kok Pak. 🙂
Tinggal pengembangan ke arah produk yang benar-benar layak jual itu belum.
LikeLike
Sayah langsung pusing om baca diagramnya. Hahaha.
Tapi keren tuh om kalau baca background storynya. Kenapa gak diteruskan?
LikeLiked by 1 person
Memang keren Om… **besar kepala hahaha
Sudah pada mencar-mencar timnya. Dan memang untuk dibuat lagi, effort-nya terlalu heboh sepertinya, kecuali ada investment yang lumayan. 😀
LikeLiked by 1 person
Ajukan aja proposal om. Cari investor
LikeLiked by 1 person
sama seperti komentar di atas 😀
LikeLiked by 1 person
Atas yang mana Bang? 😀
LikeLike
tepat di atas saya 😀
LikeLiked by 1 person
sudah dijawab Bang 😀
LikeLike
Semoga ada yang akan mendanai kelanjutan proyek ini Mas Andik. Umm, fungsinya bisa buat apa aja? (belom nonton videonya, habis kuota)
LikeLiked by 1 person
Buat ngobrol ama karakter virtual aja. Bisa banyak penggunaannya, misal virtual tour guide, virtual assistance, dll. **iki komene tahun kapan, mbalese kapan -_-‘
LikeLike
Emang owk..
Aq sampek loading sik ngeling2 artikel iki Mas.😹
LikeLiked by 1 person