3 Hal Yang Paling Tidak Nyaman di Dunia

Bismillaah…

Harus saya akui kalau ternyata memang ada hal-hal yang lebih membuat tidak nyaman daripada hanya sekadar salah kostum waktu hadir di sebuah undangan pesta. Ternyata memang ada hal-hal yang lebih parah daripada (terpaksa) menonton sinetron di sebuah warung makan yang ga ada remote TV-nya. Dan ternyata ada hal-hal yang jauh lebih horor daripada berjalan sendirian di tengah kuburan jam 1 malam karena memang tidak ada alternatif jalan lain yang bisa dilalui. Berikut adalah 3 hal yang paling tidak nyaman di dunia versi saya:

Buang air menggunakan pispot

Bagi yang pernah dirawat inap di rumah sakit dengan kondisi kasus penyakit kelas menengah sampai kelas berat (kayak tinju aja) yang sangat disarankan untuk totally bed rest. Atau yang dirawat karena keterbatasan fisik temporer akibat kecelakaan sehingga tidak memungkinkan untuk beranjak dari tempat tidur. Mungkin pernah merasakan bagaimana anehnya buang air menggunakan pispot.

Bagi saya, sebelum memutuskan untuk buang air menggunakan pispot, akan ada banyak sekali rentetan kegelisahan yang mungkin akan meneror eksistensi saya di dunia ini #lebaydotcom.

• Aneh saja rasanya kalau buang air dibantu orang lain, terlebih sama perempuan, ga kenal lagi.
• Apalagi kalau di kamar ada pasien lain selain kita, terlebih ada anggota keluarganya.
• Bukan apa-apa, malunya bukan main bos.
• Buang air sambil tidur bagi saya adalah ngompol, dan ngompol di tempat tidur itu ga enak.
• Kalaupun sudah sukses buang air, bagaimana cara bersucinya? Mau pake apa? Tisu? Hadooh..
• Belum lagi bau yang mungkin muncul dari hasil ekskresi. Orang sakit biasanya lebih beraroma.
• Tentunya ga enak sama orang yang membantu membuang residunya ke tempat yang tepat.
• Hal-hal di atas akan berefek dobel jika buang air yang dimaksud adalah (maaf) buang air besar.

  Mohon jangan dibayangkan!!

FYI, dulu ketika saya dirawat di rumah sakit selama 2 minggu, saya lebih memilih dimarahi dokternya karena bolak balik kamar mandi untuk buang air daripada harus menggunakan cara-cara di atas. 😳

Menggunakan sandal terbalik dan beda ukuran

Pernah tidak mengalami kehilangan sandal di masjid pada waktu jumatan? Saya pernah beberapa kali. Biasanya kita mendapatkan ganti berupa sandal jepit yang paling luar biasa sepanjang masa kalau mau menunggu sampai orang terakhir keluar. Kecuali kita mau ikutan lingkaran setan MLM pencurian sandal di masjid. Asal ngambil punya orang lain secara acak. Lalu orang lain ikutan ngambil punya orang lain lagi. Dan seterusnya, dan seterusnya. Itu lain soal. Sandal jepit paling luar biasa yang saya maksud di sini adalah kanan/kiri semua, beda warna, beda ukuran, sudah mau putus serampatnya, terpaksa harus dipake, karena jalan becek dan jauh dari warung tempat jualan sandal.

  Boleh dibayangkan!

Ditatap serius sama bencong

Hal yang ketiga ini mungkin adalah hal paling horor yang pernah saya temui. Film Conjuring mah lewat. Jurit malam di kuburan angker mah ga ada apa-apanya. Apalagi hanya sekadar dipalak preman, santay. Ada yang lebih mengerikan daripada itu semua, yaitu ditatap serius sama bencong. Seserius tatapan Ojang ketika salah menghipnotis orang. Membuat miris seperti tatapan pembawa acara Kismis yang membawa suasana mistis. Dan lebih seram daripada tatapan serigala lapar yang geram menunggu mangsanya di malam temaram. Apalagi pelakunya sekaligus adalah seorang preman, yang keluar dari kuburan, dan wajahnya seperti Anabelle sehabis dandan.

  Beware! Sebisa mungkin jangan pernah dibayangkan!!!

Disclaimer
Tulisan ini diikutsertakan dalam “Nadcissism 1^st Giveaway“