Bismillaah…
Dulu saya sempat bertanya-tanya, itu kenapa ya ngiklan di TV bisa mahal bingits. Dengan durasi belasan detik saja harganya bisa mencapai orde M. Padahal kalau dipikir-pikir, siaran TV itu kan modelnya broadcast. Langsung disebar tanpa tahu dan peduli dengan berapa jumlah receiver (pesawat TV) yang menyetelnya, di mana lokasinya, apa merknya, dan channel apa saja yang ditonton. CMIIW ya, barangkali sudah ada teknologi tertentu yang bisa mendeteksi. Kecuali TV kabel, itu lain soal ya. Apalagi profiling pengguna tiap unit TV, hampir pasti tidak bisa terlacak. Tidak seperti aplikasi mobile atau media web yang notabene (sewajarnya) sudah ada mekanisme analytics-nya. Tapi tetap, secara rata-rata nilai pemasangan iklan per satuan waktunya tidak ada apa-apanya dibanding TV.
Ternyata, setelah saya pikir-pikir lagi, TV itu bisa mahal karena memang merupakan barang konsumsi sehari-hari bagi sebagian besar penduduk dunia, khususnya Indonesia. Tidak seperti internet yang belum terpenetrasi seluas jangkauan TV. Apalagi perangkat mobile yang sangat segmented penggunanya. Mungkin, mungkin ya, bisa jadi benar atau tidak, tren penggunaan TV masih akan sangat jauh melampaui penggunaan media-media lainnya, termasuk internet, aplikasi mobile, media cetak, dan bahkan radio sekalipun. Apalagi era TV digital sudah sempat digaung-gaungkan keberadaannya dari setahun-dua tahun yang lalu oleh Kemenkominfo. Semakin lengkap sudah.
Apa hubungannya? Yaa… karena merupakan barang konsumsi sehari-hari, maka sudah pasti TV merupakan media yang paling efektif dalam menyampaikan iklan suatu produk, jasa, atau layanan masyarakat. Lucunya kadang sebagian besar dari kita justru lebih hapal dan melekat di luar kepala soal slogan-slogan iklan ketimbang acara TV-nya itu sendiri. Kalau ada yang masih ingat film Dragon Ball-Z yang dulu diputar setiap hari minggu pagi di salah satu acara stasiun TV swasta. Itu kalau tidak salah jam tayangnya dari jam 08:30 sampai 09:00. Hanya setengah jam. Sementara saya pernah iseng menghitung durasi penayangan iklan-iklannya. Total sudah 15 menit sendiri. Artinya apa? Porsi jam tayang untuk iklan di TV memang sangat besar. Dan misi pengiklan pun sukses. Karena kita sudah otomatis ter-brainwashed oleh tontonan sehari-hari yang ada di TV.
Metode Ngiklan
Keuntungan mengiklan di TV adalah kreatifitas penyampaian yang tidak terbatas. Ada yang dikemas dalam bentuk animasi 2D/3D, ada yang berupa testimoni (masih ingat iklan detergen dan sabun pelembab yang menampilkan testimoni ibu-ibu dan mbak-mbak seperti sedang diinterview? Swing… swing… swing), ada yang sangat simpel tapi diulang-ulang sampai 3x (good… good… good), ada juga yang menampilkan jingle keren pembawa identitas si produk. Menurut saya, yang paling bagus adalah yang terakhir. Karena sepertinya niat betul mengemasnya. Apalagi iklan-iklan jaman dulu yang sepertinya lebih kental dalam mengangkat tema ke-Indonesia-an. Kebudayaan, kekayaan alam, keramahan orang-orangnya, dan kehebatan-kehebatan lain yang dimiliki oleh negeri ini. Berikut adalah 10 iklan TV dengan jingle paling populer, versi saya:
1. Bentoel
Salah satu iklan produk rokok bernuansa warna biru yang sempat ngetren pada masanya.
I love the blue of Indonesia, it’s the flavor in the air
I love the blue of Indonesia, you can taste it everywhere
I love the blue of Indonesia, it’s my kind of blue
2. Indomie
Salah satu iklan favorit saya. Jingle-nya bagus dan mendamaikan. Yang membuat terkesan adalah pernah dibuat menjadi banyak versi. Versi lebaran, versi puasa, versi kemerdekaan, dan versi-versi lainnya. Liriknya beda-beda, tapi tagline jingle-nya tetap lekat dengan selera nusantara. Ada yang tidak hapal? Ini salah satu contoh liriknya:
Dari Sabang sampai Merauke
Dari Timor sampai ke Talaud (jadi ingat Timor Timur yang sudah bukan menjadi bagian NKRI)
Indonesia tanah airku Indomie seleraku
Indomie Indomie seleraku. Indomie dari dan bagi… Indonesia
3. Frutillo
Jujur, saya sebelumnya tidak tahu Frutillo itu produk apa. Haha. Mungkin karena penjelasannya tidak masuk di otak saya. Yang benar-benar masuk hanyalah jingle-nya.
Percaya.. percaya.. percayalah
Kubilang kamu lebih menggoda
Ah.. aku tahu apa maumu
Puaskan dahaga haus legamu lebih dari biasa hadirkan keceriaan
Frutillo kita berpadu yang lain pasti tergoda… fruti lho
4. Susu Ultra
Jingle dari Susu Ultra yang pernah ditayangkan di SCTV sekitar tahun 90an ini adem banget kalau didengarkan. Seakan-akan menyampaikan pesan bahwa ada produksi susu berkualitas dari pegunungan yang cocok untuk dikonsumsi oleh orang-orang kota. Nice…
Mentari pagi indah berseri
Ini awal kesibukan kita
Semuanya sehat aktif ceria dengan Susu Ultra
Yang disukai dari Ultra Jaya
5. Mc.D
Tagline “mana lagi” sempat booming pada saat pertama kali didirikan sekitar tahun 90an awal. Padahal istilah “mana lagi” sebelumnya dikenal banyak orang sebagai salah satu varian buah mangga. Begitu iklan tsb keluar, istilah “mana lagi” langsung terasosiasi dengan “selain di Mc.D”. Hebat yang bikin…
Mana lagi negeri seindah ini
Anugerah ilahi kehidupan abadi
Walau beragam budaya
Bersatu dalam cinta
Berjuta rasa kelezatan
Yang McD persembahkanMana lagi
Mana lagi selain di McD
Suasana ceria semua istimewa
Mana lagi selain di McD
Mana lagi
Mana lagi selain di McD
Suasana ceria semua istimewa
Mana lagi 2x selain di McD
6. Djarum Coklat
Iklan dari salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia. Sebelumnya, ada dua brand yang pernah ditayangkan, Djarum Coklat dan Djarum 76. Tapi semakin ke sini yang Djarum 76 diganti dengan seri tokoh jin jawa yang kocak dengan khas, “kukabulkan 1/2/3 permintaanmu, monggo”.
Djarum coklat saat tepat
saat melepas gundah hati
hanyut dibuai rasa mantap
Senang mengenang hati puas
Djarum2x coklat
Saat santai larut dalam malam permai
Suasana seimbang tepat jadi nikmat Djarum Coklat
7. Djarum 76
Ini adalah versi jingle-nya sebelum muncul seri jin. Terlalu banyak versi liriknya, jadi bingung yang mana yang mau dituliskan. 😀
8. Yamaha
Iklan bernuansa jingle dari Yamaha termasuk lumayan baru (2007). Konsep rebranding-nya sepertinya sukses dengan tagline, “semakin di depan”.
Bila kita terus rapatkan barisan
Dan tetap terus bergandengan tangan
Tentu kita semakin di depan
Langkah langkah yang telah tertempuh
Melesatkan kita ke tujuan
Waktu waktu terus buktikan cuma kita yang semakin di depan
9. Kopiko
Dulu, sebelum banyak produk minuman kemasan, yang populer adalah permen. Rasanya macam-macam. Dari rasa buah-buahan kenyal, yang rasanya rame, sampai ada juga yang rasa kopi. Kopiko adalah salah satu permen yang khas dengan rasa kopinya, hingga muncul tagline, “Kopiko, gantinya ngopi”.
Bila mata ngantuk tapi anda sibuk
Tak sempat ngopi
Ambil saja kopiko
Kopi permen kopiko
Ambil saja kopiko
Kopi permen kopiko
10. Pepsodent
Iklan dengan jingle paling favorit diantara kesembilan lainnya, versi saya. Tapi sayang tidak menemukan link youtube-nya. Adanya hanya versi gubahan choir acapella cover seperti video di bawah ini.
Aku gigi mulut rumahku
Agar sehat dan kuat
Aku harus disikat setiap hari
Sehabis makan dan sebelum tidur
Dengan pasta gigi berflouride
Makan makanan bergiziDan setiap 6 bulan sekali pergi ke dokter gigi
Sehat selalu senang rasanya
Mbah. Gambar itachi sendiri? Eh apa sasuke? Haha. Keren. Aku gak inget dua dari 10 itu mbah. Paling seneng sama bentoel. Sampai hapal banget. Iklan McD juga bagus banget bangun image. Ah jaman jaman itu bagus bagus iklane.
LikeLiked by 1 person
hu uh.. Itachi, pake flash sama kyk yg conan…
iya, dulu itu Indonesia banget sukanya, sekarang kyknya jarang iklan yg bener-bener menggambarkan kemegahan Indonesia gitu, iya ga sih??
LikeLiked by 1 person
woh, iklan bentoel yang itu…
Om Andik emang tua tenan…
LikeLiked by 3 people
asyemm… 😛
LikeLike
Contoh iklane malah akeh rokok ik… berarti dirimu ikut mengiklankan rokok no… (mlayu… wedi andik mendelik 😀 )
LikeLiked by 2 people
oh iyo yo… hadoh… ra ngomong kaet mau, wis kadung kepublish kiy…
LikeLike
BLOGGER TERNIAT !
Kalo ada ajang penganugerahan blogger terniat, dikau PASTI menang hahaha
LikeLiked by 2 people
hahaha… ampun mbak Nurul… XD
LikeLike
Kenapa dokter giginya musti bold?
LikeLiked by 2 people
karena eh karena…
LikeLike
Karena akuuuu… 😀
*trus diketok istrinya Mbah.. :p
LikeLike
woooo… **emot toyor
LikeLike
Waaah, abang ipar saya (baca: Itachi) keren banget di situ 😁 Mas Andik, kpn2 bikin sketch Sasuke nya dong *inibeneransalahfokus 😁
LikeLiked by 2 people
ntar… **mikir
kakak ipar… berarti istrinya sasuke dong = sakura… byuhh… wkwkwk
insya Allah ntar dicoba skets
LikeLiked by 1 person
Hahahaha… Yeay, saya tunggu sketch Sasuke nya, Mbah 😊
LikeLiked by 1 person
Itu nggambar e piye? Ak cuma bisa mainan corel om. Ajari sayaaaa om ajari
LikeLiked by 1 person
itu cuman pake Flash kok mbak… pake brush biasa, coret sana coret sini… kyk yg di postingan sebelumnya… saya ga bisa pake Corel malahan… 😀
LikeLike
Kereeeen..
Itu jari telunjuknya kena lipetan baju.. nariknya kebablasan kayaknya. Hehehe
LikeLiked by 1 person
hehe… ho oh, wis kadung nyoret… 😀
gpp lah, blm diwarnai ini..
LikeLike
Cool post. jingle-jingle ini masih terngiang sampe sekarang 😁
LikeLiked by 1 person
Thank you, mbak Puji… sebagian besar saya masih apal bahkan… 😀 **korban iklan
LikeLike
Akuuuu bosan dengan jingle pepsodent.. Jaman di kampus udah kayak lagu wajib.. Huekk..
LikeLiked by 1 person
Aku gigi mulut rumahku
Agar sehat dan kuat
Aku harus disikat setiap hari
Sehabis makan dan sebelum tidur
Dengan pasta gigi berflouride
Makan makanan bergizi
Dan setiap 6 bulan sekali pergi ke dokter gigi
Sehat selalu senang rasanya
**biar makin eneg 😈
LikeLiked by 1 person
sihir media bisa menekuk atau membuat lebar apa saja, bergantung kepentingan… waspadalah jw tiba2 muncul dan hadir dalam pikiran!
LikeLiked by 1 person
yop… makasih udah diingatkan… 🙂
LikeLike
mas bro@ iklan yg bagus ketika naik kereta melihat langsung gedungg2 bertingkat di sampingnya rumah kumuh, itu ‘iklan ketimpangan sosial’ that the real iklan…:)
LikeLiked by 1 person
Itu iklan apa ya om?
LikeLike
iklan yang tidak diiklankan, alias ditutupi /disembunyikan…hehehe
LikeLiked by 1 person
Hehehe… I see, namanya juga iklan om, tujuannya kembali ujung-ujungnya duit… 🙂
LikeLike
Aku suka tuh iklan nya Djarum Coklat, sampe hafal liriknya, dulu bintang iklannya kan si aktor hmm.. aduh sampe lupa hahah, ah bintang iklannya juga salah satu favorit saya. Ganteng, kalem, manis lagi 😀
LikeLiked by 1 person
lho… salah fokus 😀
LikeLike
enggak semuanya saya inget 😀
LikeLiked by 1 person
hebat euy Bang, tidak terpengaruh oleh iklan… salut
LikeLike
jingle indomie dan yamaha top #opinion
LikeLiked by 3 people
sipp… jingle sepanjang masa
LikeLiked by 1 person
Frutillo aku malah gak inget haha
LikeLiked by 2 people
waah.. itu padahal paporit jaman smp… *eh nyebut satuan waktu
LikeLiked by 1 person
Paling suka yang djarum coklat 🙂
LikeLiked by 1 person
nggandeng penyanyi ama grup band papan atas soalnya ya…
LikeLiked by 1 person
iya kayanya…tapi dikemas dengan bagus juga
LikeLiked by 1 person
Sebagian ada yang saya gak tahu, Bang. Kalau iklan jaman sekarang, yang jingle keinget, Djarum tetep: Let’s get lost… nanana.
LikeLiked by 1 person
haha… bagus berarti, tidak terlalu terpengaruh oleh iklan… 😀
LikeLiked by 1 person
video-video di atas kok ga bisa ditonton ya? 🙂
LikeLiked by 1 person
wah. masa? di sini baik-baik saja tuh
LikeLike
Aku inget iklan Mitu (tissue basah). Ambil mitu.. ambil mitu.. mitu lagi.. mitu lagi, ambil mitu! Gambarnya daily life gt.. trus orang2nya pada ngambilin tissue basah yg berguna buat macem2 heheehhe
LikeLiked by 3 people
ah, iya, yg itu kelupaan… nancep juga tuh
LikeLiked by 1 person
Paling suka sama yang McD. Jual Indnesia banget.
Pokoknya sebenernya paling suka sih iklan yang jual kekayaan Indonesia dan kebanyakan sih rokok. 😀
LikeLiked by 1 person
ironis ya om… yg justru mempopulerkan kekayaan indonesia adalah produk rokok…
LikeLiked by 1 person
Hahaha. Iya om.
LikeLike
Padahal mah McD bukan punya orang Indonesia ya.. #miris
LikeLiked by 1 person
Yang di Indonesia punya org Indo kok. Cm lisence asli sana
LikeLiked by 2 people
Hehe, saya baru tahu.. *muka memerah
LikeLike
merek itu memang merek luar negeri, sama seperti kfc, texas chicken, dll. Tapi pengusaha Indonesia membeli hak franchise dari mereka untuk dibuka di sini, jadi semua yang di Indonesia ada dalam pengelolaan pengusaha itu.
Kecuali CFC ya, itu pure Indonesia owned brand
LikeLike
Uhuy, keren kartunnya.
Indomie ama Bentoel Biru itu emng tob👍👍.
Memang seringnya kita malah keinget iklannya dari acara TVnya ya Mas😁😁
LikeLiked by 1 person
hu uh… ter-brainwashed dengan sukses… -_-‘
LikeLiked by 1 person
Nice, jadi tahu beberapa iklan-iklan zaman dulu 😀
LikeLiked by 1 person
Kyknya beda angkatan kita ya.. hehe
LikeLiked by 1 person
Haha, mungkin sayanya aja yang jarang merhatiin jinglenya Mbah *ikut memanggil Mbah* 🙂 cuma iklan Dancow aja yg masih lekat di ingatan
LikeLiked by 1 person
oo iya bener, ada dancow… aku dan kau… **ada plesetan selanjutnya
LikeLiked by 1 person
malah lebih populer plesetannya di kalangan anak-anak seumuran saya dulu Mbah wkwkwk
LikeLiked by 1 person
hahaha…
LikeLiked by 1 person
heemmmm ngomongin soal iklan…
untuk masa2 sekarang klo saya perhatikan malah iklan2 roko* yang bagus
hampir sebagian besar iklan roko* ada pesan moralnya.. hehehe
LikeLiked by 1 person
ya, itulah ironisnya… 🙂
LikeLike
Itachinya ganteng banget.. >,<
Aku ngga inget iklan-iklan yang di atas, Bang.. Keknya aku masih terlalu kecil deh 😛
LikeLiked by 1 person
Ga harus diinget kok… ini saya nya aja yg jadi korban iklan taun 90an -_-‘
LikeLike