Minyak Kayu Putih - Daily Problems & Solutions

Tato Tulang Ikan


Bismillaah…

Rupanya sudah (agak) lama tidak membahas daily problems and solutions. Ada sedikit pembahasan keseharian (ga penting) yang mau saya angkat, yaitu tentang tato tulang ikan. Tapi sebenarnya, saya menunggu momen yang tepat untuk mem-publish-nya. Tapi berhubung momen itu tak kunjung datang, ya sudah saya publish saja hari ini.

Di musim penghujan yang serba dingin dan rentan meriang ini, ada baiknya kita prepare segala sesuatu yang menyangkut kondisi tubuh kita. Mulai dari mengatur pola makan, menjaga kebugaran, hingga beraneka macam treatment agar tubuh kita tetap fit dan sehat. Ya, ujung-ujungnya tentu saja agar kita bisa beraktivitas normal, berkarya secara maksimal, sehingga cita-cita pun terkejar dengan optimal. Aamiin.

Nah, sebagai orang Indonesia asli, rasanya semua kenal lah ya dengan penyakit yang namanya masuk angin. Suatu kondisi ketidaksehatan tubuh akibat cuaca ekstrem, kehujanan, atau kebanjiran. Gejalanya sendiri cukup umum, yaitu meriang, agak bersin-bersin, sedikit pusing (rasanya jedut-jedut), diselingi batuk ringan, atau bagi yang lumayan parah sampai mual-mual ga karuan.

Untungnya, bangsa kita ini sudah cukup terbiasa dengan kondisi masuk angin ini. Sehingga tips dan trik untuk menyembuhkannya pun sudah pada mafhum. Ada yang menghalaunya dengan jamu tol*k angin, ada juga yang cukup dengan minum wedhang anget. Atau bagi yang terafiliasi dan ingin terlihat nampak terafiliasi dengan dunia medis biasa menyebutnya sebagai flu. Kalau sudah disebut flu, maka otomatis yang dilakukan adalah menghantamnya dengan produk farmasi. “Harta yang paling berharga adalah keluarga, sakit flu memang cocok minum M—g–p”. 😀

Tapi bagi saya, yang paling cocok dan yang paling uenak adalah dengan tato tulang ikan. Bahannya mudah didapat, caranya gampang, tinggal masalahnya ada partner yang mau membantu apa tidak. Simak gambar-gambar di bawah ini.

Minyak Kayu Putih - Daily Problems & Solutions
Minyak Kayu Putih (bukan iklan)
Uang Koin - Daily Problems & Solutions
Uang Koin

Tinggal bermodal minyak kayu putih, minyak telon, dan sejenisnya. Ditambah uang koin 500 perak, atau yang lebih klasik dengan uang koin pecahan 100 yang tebal juga boleh. Rasanya sudah cukup bisa membuat tato tulang ikan di punggung alias kerokan. Semakin merah semakin mantab. Insya Allah angin pun bablas… wes ewes ewes.

Kerokan Tato Tulang Ikan
Kerokan

Itu…

43 thoughts on “Tato Tulang Ikan

    1. nah… itu masih dlm perdebatan para ahli (padahal ahlinya siapa jg ga tau)… mungkin aja sih bisa makin masuk angin, kan pembuluh darah makin melebar/luka, jdnya yaa gitu deh… *ga bs menyimpulkan*

      Like

  1. Saya kok gak mempan ya kalau dikerok? Mungkin karena gemuk? :hihi
    Sampai sekarang masih bingung, bahasa Inggrisnya masuk angin apa ya? Entering wind? :eh

    Like

  2. 😂😂😂😂😂😂
    Ya Allah..jebul kerokan!
    Dulu ada temen yang ngeluh habis nganter ibunya ke salon Johny Andr**n trus ditawarin pelayanan Javanese Coin Therapy seharga 50rb kayanya, jebul ya itu.. tato tulang ikan. Dia ngeluh karena merasa tertipu, cuma kerokan mihilnya amsiong dah!

    Like

  3. Loh kok sama kayak bapakku mas, kalo masuk angin mesti minta dikerokin. Tapi katanya kalo sering ga bagus jg loh mas, pori-pori yg melebar akibat dikerok justru bikin kita lebih gampang masauk angin *ini sih katanya emakku. Bertolak belakang mereka 😀

    Like

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.