Bismillaah…
Seorang teman pernah berkata, “ah, anak rumahan lu pade, nongkrong dong biar gaul”.
Sementara orangtua saya pernah berpesan, “Nak, kalau sudah wayah surup (hampir maghrib) pulang ya”.
——————
Alhamdulillah. Saya bersyukur telah memilih opsi kedua. Opsi yang membuat saya bisa lebih dekat dengan kedua orangtua. Mendengarkan kisah pengalaman dari orang yang sudah matang dari sisi usia. Bukan sekadar ha ha hi hi di pinggir jalan yang (hampir) tiada guna.
Alhamdulillah. Saya senang dan bangga disebut sebagai anak rumah. Nongkrongnya di dalam rumah. Ngobrolnya dengan bapak ibu di ruang tengah. Kegiatan luarnya lebih banyak di sekolah.
Alhamdulillah. Saya juga tidak risih disebut sebagai anak yang ga gaul. Karena hanya dekat dengan teman-teman yang bervisi unggul. Dengan orang-orang yang kreatifitas dan imannya tidak pernah tumpul. Karena saya sadar, kualitas kita ditentukan dengan siapa kita berkumpul.
Alhamdulillah. Semoga anak-anak dan cucu-cucu saya kelak mendapatkan bekal yang cukup dari keluarga. Lingkungan terkecil tempat pendidikan dasar terbaik sepanjang masa. Tempat bernama rumah yang senantiasa memberikan naungan, tarbiyah, dan doa. Sehingga terjauhkan dari amal dan perbuatan yang sia-sia di luar sana.
——————
Apakah Anda juga bangga sebagai anak rumahan seperti saya?
saya juga anak rumahan… nggak gaul, eh kurang gaul
LikeLike
klop 😀
LikeLike
anak rumahan, di sebuah rumah yang kecil, di pinggir sungai yang kini “menghilang”…..
dan kagetnya aku, diatas ada pujian untuk aku….hahahahaha
“Alhamdulillah. Saya juga tidak risih disebut sebagai anak yang ga gaul. Karena hanya dekat dengan teman-teman yang bervisi unggul. Dengan orang-orang yang kreatifitas dan imannya tidak pernah tumpul.”
awakmu gaule lak karo aku barang to Piq ? dadi aku termasuk sing mbok anggep bervisi unggul, kreatif dan imannya tidak tumpul….
😀 (Y)
LikeLike
hahaha, ge er… tp bener kok salah sijine termasuk ente 🙂
LikeLike
hikss hikss…. terharuuuuuu
LikeLike
salut sama kemampuan mas andik mencari kata-kata berima, bikin tulisan sederhana, kaya makna, namun enak dibaca *thumbs*
btw, aku juga anak rumahan mas *tos*
LikeLiked by 1 person
makasih mbak.. 🙂
LikeLike