Bismillaah…
Saya baru tahu, ternyata ada istilah yang namanya moblogging. Inipun saya tahunya juga setelah membaca artikel di salah satu blog yang kebetulan saya follow. Di situ disebutkan, moblogging adalah ngeblog lewat mobile phone atau mungkin lebih cocoknya smartphone jika dilihat dari kategori kapabilitas device-nya. Mengapa saya cocokkan berdasar kapabilitas? Karena memang ada jenis device sebelum era smartphone yang sebenarnya juga dapat dimanfaatkan untuk ngeblog, kalau sekarang biasa disebut sebagai feature phone.
Ngeblog pake hp di era feature phone memang kurang populer. Mungkin… selain karena layarnya yang terlalu kecil, fitur teknologi perangkatnya sendiri juga masih belum seampuh sekarang. Kalau dulu antara laptop / netbook dengan hp, kesenjangan speknya begitu tinggi. Sekarang rasa-rasanya gap itu nyaris tidak ada. Processor quad core, storage bergiga-giga, hingga layar amoled atau retina yang “katanya” jauh lebih jernih dibanding layar laptop biasa.
Tapi memang ada kok konsep ngeblog menggunakan feature phone sebagai perangkat akses utamanya, namanya microblogging. Istilah micro mungkin diacu dari J2ME (Java Micro Edition), platform umum yang digunakan di hampir semua seri feature phone dari brand-brand yang dulunya pernah berjaya, seperti: Nokia, Sony Ericsson, Motorola, dan Samsung. Istilah micro juga dikaitkan dengan penggunaan data yang diperkecil, alokasi bandwidth yang relatif dipersempit, dan standar kompresi tertentu terhadap aset-aset multimedia yang dipertukarkan.
Tapi, jangan bayangkan implementasi layanannya seperti era smartphone sekarang yang seakan serba tidak terbatas. Jangankan dukungan multimedia (image, audio, video, inline emoticon, sticker, animasi, dkk), menampilkan rich text format saja cukup berdarah-darah waktu itu. Jangankan adaptive & responsive design, membuat UI elements saja menggunakan struktur yang distandarkan sendiri dengan cukup bermodal format XML dan HTML versi awal. Kalaupun ada yang bagus waktu itu, Opera Mini lah barangnya.
Sekitar tahun 2005an, saat awal-awal keluarnya WordPress, saya dan teman seperjuangan pernah ada ide dan berniat membuat layanan microblogging sendiri. Tapi karena satu dan lain hal implementasinya tidak sampai selesai waktu itu. Mungkin karena hanya terpaku pada keterbatasan kapabilitas akses yang dimiliki perangkat mobile saat itu. Bayangkan, satu halaman web saja yang cukup acceptable untuk dapat diakses “normal” hanya di kisaran 7-10kb. Diisi satu image juga sudah habis, hehe.
Padahal, seiring perkembangan tren, nampaknya istilah microblogging sendiri mengalami pergeseran dan perluasan. Perangkat mobile tidak lagi dianggap sebagai alat akses yang serba terbatas. Microblogging tidak melulu harus berupa jurnal berbentuk artikel panjang. Tapi bisa berupa status update berupa kalimat pendek, bisa juga berupa “kicauan” dengan karakter terbatas, atau sekadar notifikasi aktivitas sosial. Sekarang hampir semua menggunakannya, termasuk Facebook, Twitter, dan layanan-layanan lain yang serupa dengan nama timeline atau linimasa.
Ngomong-ngomong… ini kali kedua saya mem-post via smartphone. Karena memang sedang berada di perjalanan kereta jarak jauh. Berarti saya sedang melakukan moblogging. 😀
——————————-
Referensi:
http://en.m.wikipedia.org/wiki/Microblogging
http://jnynita.wordpress.com/2014/11/28/buka-kartu-tentang-blog/
Aku ngeblog pake HP dr jaman sebelum pakai BB & android lhoo… Kayaknya dulu pakai opera mini deh.. Keterbatasannya emang di gambar, mentok2 cm bs pasang 1 atau pakai bantuan laptop.. Hehehe..
LikeLike
Nah.. bener, susah bgt kl udah berurusan ama upload file… gprs nya terbatas
LikeLike
Hampir lupa.. terima kasih referensinya.. keep posting
LikeLike
Ingat waktu di djunjunan dalam, mbatik j2me.. sampe berdarah2. Btw, Semangat nulis euy walau pake Hp. Gadget nya apa genk..?
LikeLike
Hahay.. bener2 mbatik itu mah… ah biasa genk.. samsul aja
LikeLike
wow … saya juga ngembangin nih .. tapi ya cuman buat baca2 blog favorit dan komen2 di kereta juga 😀
saya kemaren bales2an komen di blog mu ini juga pake app WordPress. praktis sekali. serasa chatting hehe ..
LikeLike
eh baru ngeh itu ada tampilan app Unyu ya 🙂
LikeLike
Iya Sand.. yg versi javanya
LikeLiked by 1 person
Java di feature phone?
LikeLike
Saya jg baru nyoba bbrp hari ini kok.. emang enak yak.. ga perlu repot2 buka laptop kl cmn buat ngeblog sama komen
LikeLike
wow … serius Andik mencoba? Andik kan pengguna wordpress … thx dah coba 😀
WordPress app nya lebih ok yak … bisa push gitu ..
LikeLike
Biasanya kan pake leptop
LikeLike
Eh.. maksudnya pake wordpress app nya..
LikeLike