Bismillaah…
Tanggal muda, siapa saja pasti familiar dengan tanggal muda.
Mahasiswa, pegawai negara, karyawan swasta, hingga pengusaha sangat peka terhadapnya.
Pekerja serabutan, dibayar harian, dan diupah lewat setoran pun tak luput jadi korban.
Bersumber gaji, berbonus royalti, ataupun via komisi tak ada dikotomi soal ini.
Semua orang seolah gandrung, belanja sekarung, tidak dihitung, eh.. lupa menabung.
Apakah memang benar-benar butuh, atau hanya biar keranjang penuh, sepertinya tidak berpengaruh.
Supermarket, minimarket, hingga yang berlabel ind*maret dan alf*mar*t pun, antrinya panjang berderet.
Apalagi pas wiken, ga shopping ga beken, ga ngeborong ga keren, biar keliatan kaya.. men.
Padahal kalau mau dipikir positif, kenapa musti konsumtif, hanya demi gengsi yang serba fiktif.
Semoga kita lebih bijak, atur anggaran biar tidak bengkak, demi istri dan anak.
Selamat menikmati tanggal muda… 😀
—————————————————-
Gambar di-copy dari: http://www.gobekasi.com/index.php/detail/7159/Pengunjung-Midnight-Sale-Carrefour-Besqi-Membludak
selamat tanggal muda, Ndik 🙂
LikeLike
selamat selamat… 😀
LikeLike
Iya ya, kadang kita suka terlalu senang dengan tanggal muda, lupa ternyata tanggal tua itu jaraknya cuma beberapa hari saja..
LikeLike
begitulah mas bro… 😀
LikeLike
wah template baru .. bagus nih template nya WordPress.
LikeLike
Kayak narasinya mata najwa…. berima… kreatiiiif
LikeLike
terima kasih kunjungannya 🙂
LikeLike
baru sadar .. ternyata berima .. Andik sekali 🙂
LikeLike
Waktu paling ngebagagiakan, mas. misalnya seperti mahasiswa, jatah kiriman baru datang. gres, masih hangat, hhaha. tapi bahaya juga kalau hanya konsumtif, dan gak memikirkan pengeluaran, bisa-bisa jatah bulanan gak cukup 😀
LikeLike
setuju… memang sering sih, ga kontrol, apalagi banyak diskon, nafsu membara… hahaha…
LikeLike